INTERNASIONAL

[internasional][bleft]

NASIONAL

[nasional][bleft]

ACEH

[aceh][bleft]

TEKNOLOGI

[teknologi][threecolumns]

EKONOMI

[ekonomi][bleft]

SPORT

[sport][threecolumns]

Ini dia pengganti Sepeda Motor Bensin


MEDAN - Universitas Sumatera Utara akan mempatenkan bahan bakar campuran air dengan "bioetanol" untuk sepeda motor, hasil karya tim dosen dan mahasiswa Fakultas Matematika dan IPA perguruan tinggi tersebut.

Dekan Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) Universitas Sumatera Utara (USU) Sutarman di Medan hari ini, mengatakan, saat ini pihaknya sedang menyiapkan berkas-berkas yang akan diajukan ke Kemenkumham dalam upaya mempatenkan hasil karya tersebut. Mempatenkan karya yang merupakan hasil penelitian sejak tahun 2007 tersebut dinilai perlu demi mengantisipasi adanya klaim dari orang atau lembaga lain terhadap karya yang sama."Kita patenkan itu adalah bahan bakarnya. Saat ini Tim Physics Research Group on Renewabie Energy and Green Sensor kami sedang mengurus Hak Kekayaan Intelektual (HKI) untuk mempatenkan hasil penelitian itu," katanya.

Ketika ditanya apakah hasil karya tersebut nantinya akan di produksi secara massal, Sutarman mengatakan, hal itu akan dilaksanakan, namun terlebih dahulu dimodifikasi terhadap wadah bahan bakar tersebut sehingga mudah dipasangkan pada sepeda motor. "Dana penelitian ini bersumber dari DIKTI dan juga hasil swase
Sepeda Motor, Air, Bensin, Bahan Bakar
daya dari beberapa donatur lainnya. Kami berharap bahan bakar ini dapat menjadi produk unggulan dalam dunia sumber daya energi sehingga bisa diproduksi secara massal," katanya.

Ketua tim peneliti Tulus Ikhsan Nasution mengatakan, bahan bakar tersebut merupakan campuran air dan bioetanol sehingga menjadi tenaga hidrogen yang kemudian berfungsi menggerakkan mesin sehingga sepeda motor dapat dijalankan."Bioetanol merupakan cairan alternatif untuk dijadikan bahan bakar kendaraan di Amerika dan Brazil, akan tetapi penggunaan bioetanol di negara tersebut masih bergantung pada bensin. Sedangkan temuan kami ini menggunakan air," katanya.Ia mengatakan, bahan bakar merupakan solusi terhadap energi tidak terbarukan, karena dapat menggantikan bensin yang selama ini digunakan untuk bahan bakar utama kendaraan. Dengan alat ini sepeda motor dapat dijalankan dengan hanya menggunakan air yang dicampur bioetanol."Bioetanol sangat murah dan mudah didapatkan, karena pada dasarnya cairan ini merupakan hasil fermentasi tumbuh-tumbuhan seperti kulit pisang, ubi, kentang dan juga ramah lingkungan," katanya.
Post A Comment
  • Blogger Comment using Blogger
  • Facebook Comment using Facebook
  • Disqus Comment using Disqus

No comments :