Komnas HAM Beri Anugerah HAM Kepada Munir
Munir dianggap sebagai tokoh muda pembela HAM yang sangat konsisten hingga akhir hayat. Sepanjang hidup, Munir tercatat pernah menangani sejumlah kasus, di antaranya, perkara Waduk Nipah di Madura, pembunuhan aktivis buruh Marsinah. Selanjutnya, kasus Timor Timur, Talangsari, serta Semanggi I dan II.
"Penyerahannya sudah pada 8 Desember di kediamannya, di Malang," ujar Ketua Komnas HAM, Hafid Abbas, di Kantor Komnas HAM, Jalan Latuharhary, Jakarta, Rabu (10/12/2014).
Sementara Maria Ulfa dikenal sebagai sosok aktivis perempuan yang gigih memperjuangkan hak politik bagi perempuan. Mantan menteri sosial itu juga penentang pernikahan di bawah umur serta antipoligami.
"Dia yang mengusulkan agar HAM menjadi pasal khusus dalam UUD 1945," imbuhnya.
Selain itu, Komnas HAM juga mengangkat pelukis Cak Kandar, seniman Sudjiwo Tedjo, Sineas Garin Nugroho, serta pemilik Nagaswara Rahayu Kertawiguna sebagai sahabat HAM 2014.
Labels
nasional
Post A Comment
No comments :