INTERNASIONAL

[internasional][bleft]

NASIONAL

[nasional][bleft]

ACEH

[aceh][bleft]

TEKNOLOGI

[teknologi][threecolumns]

EKONOMI

[ekonomi][bleft]

SPORT

[sport][threecolumns]

Amerika Tidak Mau Ikut Komentari Eksekusi Mati di Indonesia

Amerika Tidak Mau Ikut Komentari Eksekusi Mati di Indonesia

KantoMaya News | Washington - Indonesia menuai protes dari sejumlah negara terkait eksekusi mati terpidana kasus narkoba. Namun pemerintah Amerika Serikat, yang masih menerapkan hukuman mati, tak mau ikut berkomentar mengenai eksekusi mati di Indonesia.

"Kami tak banyak yang harus dikatakan soal ini, selain bahwa kami tahu mereka (Indonesia) telah mengeksekusi warga-warga asing terpidana perdagangan narkoba," ujar Plt Juru bicara Departemen Luar Negeri AS Marie Harf seperti dilansir kantor berita AFP, Kamis (30/4/2015).

"Seperti yang telah kami sampaikan, tak ada satu pun dari mereka warga Amerika," imbuhnya.

Hal ini disampaikan Harf di tengah kontroversi yang berlangsung di AS mengenai metode suntikan mati yang dilakukan untuk mengeksekusi terpidana mati. Kontroversi mencuat setelah sejumlah negara bagian AS mulai menggunakan obat-obatan alternatif untuk menyuntik mati tahanan.

Obat-obatan alternatif tersebut tengah menjadi perdebatan, bahkan di tingkat Mahkamah Agung AS, dikarenakan anggapan telah menimbulkan penderitaan dan kesakitan bagi para terpidana mati.

Saat ini total 18 dari 50 negara bagian AS dan ibukota Washington, DC telah menghapuskan hukuman mati. Jumlah eksekusi mati telah menurun dalam beberapa tahun terakhir sejak hukuman mati kembali diberlakukan pada tahun 1976.

Sumber : Detik.com

Post A Comment
  • Blogger Comment using Blogger
  • Facebook Comment using Facebook
  • Disqus Comment using Disqus

No comments :