INTERNASIONAL

[internasional][bleft]

NASIONAL

[nasional][bleft]

ACEH

[aceh][bleft]

TEKNOLOGI

[teknologi][threecolumns]

EKONOMI

[ekonomi][bleft]

SPORT

[sport][threecolumns]

Ada Praja IPDN Gagal Dilantik Gara-gara Kasus Kekerasan dan Narkoba

Ada Praja IPDN Gagal Dilantik Gara-gara Kasus Kekerasan dan Narkoba

KantoMaya News, Sumedang - Mendagri Tjahjo Kumolo menyebut dari 2.000 orang Praja Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) angkatan XXII hanya 1.974 mengikuti wisuda dan pelantikan Pamong Praja Muda. Artinya sebanyak 26 orang Praja angkatan tersebut gagal melaksanakan pengukuhan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Ada dua orang memukul sesama teman. Terpaksa tidak diwisuda dan dikukuhkan. Keduanya kita tunda," ucap Tjahjo usai menghadiri upacara pelantikan Pamong Praja Muda IPDN yang berlangsung di kampus IPDN, Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Senin (15/6/2015).

Contoh kasus lainnya, sambung Tjahjo, ada oknum Praja angkatan XXII yang selama menempuh pendidikan di IPDN melakukan tindakan pelanggaran disiplin, terlibat aksi kekerasan dan terjerat narkoba. Tjahjo menyesalkan masih terjadinya ragam masalah tersebut.

"Mereka sebelum wisuda itu mengikuti pendidikan revolusi mental dan menata mentalitas dengan baik. Tapi kalau berbuat pelanggaran, harus ditindak tegas," ujarnya.

"Siapa saja indikasi narkoba dan pelanggar disiplin, tentu diberhentikan. Dipecat," ucap Tjahjo menambahkan.

Dalam proses perekrutan tahun ini, sambung Tjahjo, pihaknya lebih selektif dengan menggandeng sejumlah pihak di antaranya Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Badan Kepegawaian Negara (BKN). Sehingga lulusan IPDN semakin baik lagi soal mental, kejujuran, etika dan pemahaman hukum.

"Lulusan IPDN ini diharapkan menjadi contoh baik," kata Tjahjo.

Rektor IPDN Suhajar Diantoro mengatakan angkatan XXII yang berjumlah 2.000 orang telah mengikuti penyaringan sejak tingkat satu. Seiiring perjalanan waktu, jumlah tersebut berkurang lantaran ada sebagian oknum Praja bermasalah.

"Tiap tahun atau tiap semester, kalau ada kejadian (kasus) mereka diskorsing. Dulu kan masuknya 2.000, sekarang 1.974 orang. Sisanya (gagal dilantik) macam-macamlah, ada yang dikembalikan karena ya seperti Pa Menteri (Tjahjo) tadi sampaikan," tutur Suhajar.

Presiden Jokowi melantik 1.974 Pamong Praja Muda lulusan IPDN. Jumlah Pamong Praja Muda yang dilantik terdiri 1.384 lelaki dan 590 perempuan.

Sumber : detik.com
Post A Comment
  • Blogger Comment using Blogger
  • Facebook Comment using Facebook
  • Disqus Comment using Disqus

No comments :