Alasan Mengapa Kopi sering Membuat Orang Sulit Tidur?
Kopi sering dikonsumsi untuk membantu Anda tetap terjaga di malam hari. Tidak heran kopi juga sering menjadi teman saat begadang. Sejak lama telah dipercaya jika minum kopi dapat membuat seseorang yang mengantuk menjadi segar kembali.
Mengapa demikian? Apa yang terkandung di dalam kopi sehingga membuat mata menjadi sulit terpejam?
Kopi merupakan minuman yang memiliki banyak kandungan kafein. Kandungan kafein inilah yang sering dianggap membuat orang terjaga lebih lama. Sebenarnya, kafein dalam kopi inilah yang mengganggu ritme sirkadian di dalam tubuh kita.
Ritme sirkadian atau circadian rhytme adalah perubahan fungsi-fungsi tubuh pada diri manusia yang terjadi dalam satu hari. Perubahan fungsi-fungsi tubuh tersebut mengikuti satu ritme tertentu.
Istilah circadian atau sirkadian pertama kali diperkenalkan oleh Dr. Franz Halberg pada tahun 1959. Istilah ini digunakan untuk menjelaskan terjadinya fungsi-fungsi tubuh manusia.
Istilah ini berasal dari bahasa latin, yakni circa yang berarti sekitar dan dies yang berarti hari.
Fungsi tubuh yang dimaksud adalah suhu badan, tingkat metabolisme, kesiagaan, detak jantung, tekanan darah, pola tidur-bangun, kemampuan mental, dan komposisi kimia tertentu pada tubuh.
Fungsi-fungsi tubuh tersebut akan meningkat atau sangat aktif pada siang hari tetapi akan menurun atau tidak aktif pada malam hari atau sebaliknya. Ritme ini diatur oleh suatu area di otak yang disebut suprachiasmatic nuclei (SCN),namun hal ini belum dapat dibuktikan secara ilmiah dan sampai saat ini masih menjadi perdebatan.
SCN memerintahkan pada tubuh untuk mengsekresi hormon melatonin saat hari mulai gelap. Hormon inilah yang akan memerintahkan tubuh untuk istirahat. Hal ini yang menyebabkan sebagian besar orang mengantuk pada malam hari.
Penelitian terbaru dari Universitas Colorado menyebutkan jika kafein dalam kopi dapat mengganggu ritme sirkadian dalam tubuh. Dalam penelitian tersebut disebutkan jika jumlah kafein dalam double espresso menggeser waktu tidur sampai rata-rata 40 menit.
Hal ini juga diperparah dengan adanya cahaya terang di malam hari. Cahaya lampu dapat menghambat sekresi hormon melatonin yang juga dapat mengganggu ritme sirkadian seseorang.
Hal inilah yang menyebabkan orang-orang yang tinggal di pedesaan memiliki jam tidur yang lebih cepat dibandingkan di perkotaan. Semakin terang lampu yang digunakan biasanya seseorang akan semakin sulit tidur.
Sumber : Selasar.com/ Nurul Fadhilah
Mengapa demikian? Apa yang terkandung di dalam kopi sehingga membuat mata menjadi sulit terpejam?
Kopi merupakan minuman yang memiliki banyak kandungan kafein. Kandungan kafein inilah yang sering dianggap membuat orang terjaga lebih lama. Sebenarnya, kafein dalam kopi inilah yang mengganggu ritme sirkadian di dalam tubuh kita.
Ritme sirkadian atau circadian rhytme adalah perubahan fungsi-fungsi tubuh pada diri manusia yang terjadi dalam satu hari. Perubahan fungsi-fungsi tubuh tersebut mengikuti satu ritme tertentu.
Istilah circadian atau sirkadian pertama kali diperkenalkan oleh Dr. Franz Halberg pada tahun 1959. Istilah ini digunakan untuk menjelaskan terjadinya fungsi-fungsi tubuh manusia.
Istilah ini berasal dari bahasa latin, yakni circa yang berarti sekitar dan dies yang berarti hari.
Fungsi tubuh yang dimaksud adalah suhu badan, tingkat metabolisme, kesiagaan, detak jantung, tekanan darah, pola tidur-bangun, kemampuan mental, dan komposisi kimia tertentu pada tubuh.
Fungsi-fungsi tubuh tersebut akan meningkat atau sangat aktif pada siang hari tetapi akan menurun atau tidak aktif pada malam hari atau sebaliknya. Ritme ini diatur oleh suatu area di otak yang disebut suprachiasmatic nuclei (SCN),namun hal ini belum dapat dibuktikan secara ilmiah dan sampai saat ini masih menjadi perdebatan.
SCN memerintahkan pada tubuh untuk mengsekresi hormon melatonin saat hari mulai gelap. Hormon inilah yang akan memerintahkan tubuh untuk istirahat. Hal ini yang menyebabkan sebagian besar orang mengantuk pada malam hari.
Penelitian terbaru dari Universitas Colorado menyebutkan jika kafein dalam kopi dapat mengganggu ritme sirkadian dalam tubuh. Dalam penelitian tersebut disebutkan jika jumlah kafein dalam double espresso menggeser waktu tidur sampai rata-rata 40 menit.
Hal ini juga diperparah dengan adanya cahaya terang di malam hari. Cahaya lampu dapat menghambat sekresi hormon melatonin yang juga dapat mengganggu ritme sirkadian seseorang.
Hal inilah yang menyebabkan orang-orang yang tinggal di pedesaan memiliki jam tidur yang lebih cepat dibandingkan di perkotaan. Semakin terang lampu yang digunakan biasanya seseorang akan semakin sulit tidur.
Sumber : Selasar.com/ Nurul Fadhilah
Post A Comment
No comments :