INTERNASIONAL

[internasional][bleft]

NASIONAL

[nasional][bleft]

ACEH

[aceh][bleft]

TEKNOLOGI

[teknologi][threecolumns]

EKONOMI

[ekonomi][bleft]

SPORT

[sport][threecolumns]

Aceh Kaya Potensi Alam, Tapi Termiskin di Indonesia

KantoMaya News, JAKARTA – Gubernur Aceh, Zaini Abdullah mengatakan, Aceh adalah salah satu daerah yang kaya potensi sumber daya alamnya, tapi termiskin di indonesia. Menurutnya, itu disebakan oleh proses pelaksanaan penataan industri migas dan pertambangan di indonesia yang tidak menyentuh substansi ploblematika di Indonesia, termasuk ketidak transparansinya pemerintah dalam mengelola SDA

“Aceh kaya akan sumber daya alam, tapi kenapa bisa miskin di Indoensia, tapi itu semua harus diubah, Pemerintah Pusat harus transparan dalam pembagian hasil SDA dengan daerah khususnya Aceh,” kata Zaini Abdullah dalam paparannya sebagai pemateri dalam acara konferensi tata kelola sumberdaya ekstraktif yang dilaksanakan oleh PWYP indonesia, dengan tema tata kelola migas dan tambang dalam tantangan otonomi khusus, Selasa (17/11) di Hotel Aryaduta, Jakarta,

Menurutnya, tahun 2015, Pemerintah Indonesia sudah mulai melakukan hal yang sangat baik bagi aceh, salah satunya adalah pengesahan PP No 23 tahun 2015 tentang pengelolaan bersama migas di Aceh, termasuk didalamnya adalah pembagian dan penglibatan aceh dalam implementasi 200 mil laut dalam pengelolaan migas di Aceh termasuk penerimaan anggaran.

“Pemerintah Aceh sudah mendorong moratorium tambang dan membentuk tim minerba yang bertujuan untuk melakukan penataan sektor tambang, dan hasilnya, Aceh sudah berhasil mengurangi IUP tambang dari total 138 menjadi 54 IUP,” kata Zaini Abdullah yang sering disapa Abu Doto

Selain itu, kata Abu Doto, Pemerintah Aceh juga sedang menyiapkan proses implementasi penyiapan terhadap Badan Migas Aceh (BMA) yang bertujuan untuk pemamfaatan kesejahteraan bagi publik Aceh.

“Ini akan terus kita dorong, hasil kekayaan alam Aceh harus bisa dinikmati oleh masyarakat dan mampu mensejahterakan rakyat Aceh,” jelas Zaini Abdullah.

Sumber : Ajnn | |Kontributor Jakarta

Post A Comment
  • Blogger Comment using Blogger
  • Facebook Comment using Facebook
  • Disqus Comment using Disqus

No comments :