INTERNASIONAL

[internasional][bleft]

NASIONAL

[nasional][bleft]

ACEH

[aceh][bleft]

TEKNOLOGI

[teknologi][threecolumns]

EKONOMI

[ekonomi][bleft]

SPORT

[sport][threecolumns]

Fahri Hamzah Minta Jaksa Agung Tak Bermain Politik dalam Kasus Setya Novanto

Fahri Hamzah Minta Jaksa Agung Tak Bermain Politik dalam Kasus Setya Novanto
KantoMaya News, JAKARTA -- Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah meminta Jaksa Agung HM Prasetyo tak bermain politik.

Hal tersebut disampaikan Fahri menanggapi langkah Kejaksaan Agung yang mulai mengusut dugaan permintaan saham oleh Ketua DPR Setya Novanto kepada PT Freeport Indonesia dengan mencatut nama Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla.

Unsur pidana yang didalami penyidik adalah dugaan permufakatan jahat yang mengarah ke tindak pidana korupsi sebagaimana diatur di dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.

"Tolonglah, Jaksa Agung jangan bermain politik," kata Fahri, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (2/12/2015).

Fahri menilai sosok jaksa Agung selama ini memang tidak bisa dilepaskan dari latar belakangnya sebagai politisi Partai Nasdem.

Ia pun menyinggung keterkaitan Jaksa Agung dengan kasus korupsi dana bantuan sosial di Sumatera Utara.

"Jaksa Agung itu sudah disebut dalam kasus bansos dan dia seorang politisi. Saya kasihan dengan 7.000 jaksa profesional kalau Jaksa Agung-nya seperti ini," kata dia.

Fahri mengingatkan Presiden Joko Widodo untuk tak lama-lama mempertahankan HM Prasetyo dari jabatannya sebagai Jaksa Agung.

"Kalau main politik, mungkin Jokowi belum tentu ngerti akibatnya, tapi ini berbahaya," ucap dia.

Sebelumnya, komentar dengan nada menyerang terhadap Jaksa Agung juga disampaikan oleh Wakil Ketua DPR Fadli Zon.

Baik Fahri maupun Fadli memang aktif membela Novanto sejak kasus pencatutan nama Presiden dan Wapres ini dilaporkan oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Sudirman Said ke Mahkamah Kehormatan Dewan.

Adapun Setya Novanto sampai saat ini belum bisa dimintai komentar terkait langkah Kejagung ini.

Novanto kemarin hadir di Kompleks Parlemen dan menerima delegasi parlemen Georgia di ruangannya. Namun, saat meninggalkan ruang kerjanya, ia dikawal oleh petugas pengamanan dalam DPR dan tak mau diwawancara wartawan.

Sumber : Kompas.com

Post A Comment
  • Blogger Comment using Blogger
  • Facebook Comment using Facebook
  • Disqus Comment using Disqus

No comments :