INTERNASIONAL

[internasional][bleft]

NASIONAL

[nasional][bleft]

ACEH

[aceh][bleft]

TEKNOLOGI

[teknologi][threecolumns]

EKONOMI

[ekonomi][bleft]

SPORT

[sport][threecolumns]

Di Malam Pengantin, Istri Langsung Minta Cerai

Di Malam Pengantin, Istri Langsung Minta Cerai
Menikah bukan hanya menyatukan cinta dua orang yang berbeda, dan membangun bahtera rumah tangga. Tetapi pernikahan juga bertujuan untuk melangsungkan keturunan, baik dari istri maupun suami.

Banyak pasangan suami istri yang mencoba bertahan, meskipun sudah puluhan tahun tidak kunjung dikarunia seorang anak. Namun di zaman modern ini, ada cara alternatif yang bisa dilakukan pasangan suami istri untuk mendapatkan momongan.

Tetapi harga yang harus dibayar juga tidak sedikit, seperti bayi tabung. Bagi mereka yang memiliki keterbatasan dana, tentunya dengan engambil langkah cukup menyedihkan, yaitu bercerai.

Inilah kejadian yang menimpa seorang wanita di India, yang terpaksa menceraikan suami, karena dia menemukan bahwa suaminya menderita disfungsi ereksi.

Gadis yang menikah di usia 18 tahun ini, berasal dari desa Katna di Murshidabad, negara bagian Bengal Barat. Dilaporkan, ia menemukan suaminya dengan 'kerbatasan' tersebut pada malam pernikahannya, dan dengan segera menuntut cerai, serta mas kawinnya dikembalikan.

Keluarga wanita itu mengaku, perceraian dibutuhkan untuk menjaga reputasi keluarganya yang bisa saja ternoda, karena bisa saja sang istri dicap mandul, jika pernikahan terus dilanjutkan dan tidak kunjung hamil.

Tidak seperti di budaya lainnya, di India mahar atau mas kawin diberikan oleh wanita kepada pria. Dan wanita beruur 18 tahun itu, dilaporkan meminta keluarga suaminya, untuk mengembalikan mahar sebesar 55.000 rand atau Rp50 jutaan dalam bentuk tunai, serta aset senilai jumlah yang sama.

"Pada malam pernikahan kami, saya menyadari bahwa suami saya memiliki disfungsi ereksi," kata wanita tersebut kepada Times of India.

Pengadilan lokal memutuskan mendukung wanita ini dan memaksa keluarga pengantin pria membayar kembali seluruh biya yang dikeluarkan dan mas kawin secara tunai, yang diperkirakan habis sebesar 110.000 rand atau Rp100 jutaan.

Sungguh kejadian yang cukup aneh..
Post A Comment
  • Blogger Comment using Blogger
  • Facebook Comment using Facebook
  • Disqus Comment using Disqus

No comments :