INTERNASIONAL

[internasional][bleft]

NASIONAL

[nasional][bleft]

ACEH

[aceh][bleft]

TEKNOLOGI

[teknologi][threecolumns]

EKONOMI

[ekonomi][bleft]

SPORT

[sport][threecolumns]

FIFA minta solusi detail dari pemerintah RI

FIFA minta solusi detail dari pemerintah RI
KantoMaya News -- Perkembangan terbaru urusan sepak bola Indonesia mengemuka pada Senin (14/3/2016). Badan sepak bola dunia (FIFA) membalas surat pemerintah melalui Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) yang ingin mengirim utusan resmi ke kantornya di Zurich, Swiss.

Surat pemerintah itu dikirim pada 1 Maret lalu dan baru dijawab FIFA 10 hari berselang (11/3). Dalam surat pemerintah ditulis keinginan untuk menemui Presiden FIFA Gianni Infantino dan mencari solusi permasalahan PSSI yang kini sedang menjalani sanksi pemerintah dan dikucilkan FIFA (banned).

FIFA bersedia menerima utusan khusus pemerintah RI. Tapi sebelum pertemuan terjadi, pemerintah diminta memberi detail rencana solusi dan menggambarkan masalah yang terjadi di PSSI.

"Informasi detail dari Anda bisa kami gunakan untuk memahami masalah dan menentukan apakah pertemuan nanti perlu dihadiri pula oleh para pemangku kepentingan lain," demikian pernyataan dalam surat yang ditandatangani PJs Sekjen FIFA, Markus Kattner.

Menpora Imam Nahrawi, diberitakan Tribunnews, mengatakan FIFA minta penjelasan sejumlah poin yang akan dibawa utusan pemerintah ke Zurich. Pemerintah pun siap memenuhinya.

Salah satu poin tersebut adalah mengganti kepengurusan PSSI dengan para figur yang mendukung visi pemerintah. Adapun visi pemerintah adalah menjadikan sepak bola Indonesia sebagai industri besar.

Karena ingin menjadi industri besar, persepakbolaan harus dikelola dengan baik demi manfaat kepada banyak pihak. Pemerintah juga ingin sepak bola Indonesia berprestasi.

"Maka harus ada pembibitan yang baik, kompetisi yang baik teratur. Tentu semua ini dilandasi kepercayaan yang berdasar semua pihak, terutama sponsor dan pelaku-pelaku sepak bola lainnya," kata Imam usai menemui Wapres Jusuf Kalla di Jakarta, Senin.

Lebih lanjut untuk membicarakan sejumlah poin yang diminta FIFA, pemerintah akan melibatkan sejumlah pihak pemangku kepentingan lain sepak bola nasional. Namun, seperti dikabarkan Solo Pos, Imam hanya menyebut ada kemungkinan melibatkan perwakilan suporter dalam membahas sejumlah poin dimaksud.

Namun Imam tidak menyebut bakal melibatkan PSSI atau perwakilan klub (profesional). Padahal menurut anggota Komite Eksekutif PSSI, Tony Aprilani, pemerintah harus mengajak serta PSSI dalam pertemuan dengan FIFA nanti.

Alasan Tony, seperti disampaikan kepada CNN Indonesia, PSSI disebut dua kali oleh FIFA dalam surat itu. "Secara tersirat bahwa PSSI juga harus dilibatkan untuk mendiskusikan solusi untuk masalah sepak bola Tanah Air," katanya.

Tapi dalam isi surat, FIFA hanya menulis "rencana pertemuan dengan perwakilan pemerintah RI." PSSI disebut dua kali hanya dalam hubungan persoalannya. Adapun bila PSSI perlu diundang ke dalam pertemuan akan sangat tergantung pada detail gambaran solusi dari pemerintah.
Beritagar.id
Post A Comment
  • Blogger Comment using Blogger
  • Facebook Comment using Facebook
  • Disqus Comment using Disqus

No comments :