INTERNASIONAL

[internasional][bleft]

NASIONAL

[nasional][bleft]

ACEH

[aceh][bleft]

TEKNOLOGI

[teknologi][threecolumns]

EKONOMI

[ekonomi][bleft]

SPORT

[sport][threecolumns]

Ini penyebab tenggelamnya kapal Rafelia II

Apa penyebab tenggelamnya kapal Rafelia II
Kapal motor penyeberangan (KMP) Rafelia II tenggelam di perairan dekat Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur. Feri itu disebut "sarat muatan penumpang dan kendaraan". Tim dari Badan SAR Nasional Denpasar, Bali, menyatakan, dilansir Detik, bahwa korban hilang dalam peristiwa itu mencapai lima orang.

Hingga saat ini, 71 orang berhasil diselamatkan oleh tim SAR gabungan, yang terdiri dari seluruh KMP, dua patroli keamanan laut, satu perahu karet Pangkalan TNI AL Banyuwangi, kapal patroli Polair, dan kapal-kapal nelayan yang berada di lokasi.

Jumlah total penumpang yang diangkut kapal belum diketahui dengan terang. Namun, Didi Hamzar, Kepala Kantor Basarnas Denpasar, mengatakan manifes kapal menunjukkan jumlah penumpang 51 orang termasuk 14 awak.

Komando Armada Wilayah Timur (Koarmatim) turut mengerahkan dua kapal perangnya untuk mengevakuasi para korban. Dua KRI yang turun untuk bantuk evakuasi ialah KRI Badik-623 dan KRI Pulau Raas-722.

Dilansir CNN Indonesia, tim penyelam dari Satuan Polisi (Satpol) air dan Pangakalan AL Banyuwangi kesulitan mencari korban lain di dalam Rafelia II lantaran kapal tenggelam dalam posisi terbalik.

"Kapal tenggelam 15 meter di bawah air. Kondisinya tengkurap membujur miring ke utara dan barat," ujar Kasatpol air Kepolisian Resor Banyuwangi, Ajun Komisaris Polisi Basori Alwi, Jumat (4/3).

Kapal tersebut berada satu kilometer dari dermaga LCM Ketapang. Menurut Basori, kapal berada di dasar laut berpasir sehingga sangat memungkinkan mengalami pergeseran karena terpengaruh arus.

Bupati Banyuwangi, Jawa Timur, Abdullah Azwar Anas, dilansir Liputan6, berharap Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) segera menemukan penyebab tenggelamnya kapal Ravelia II di Perairan Selat Bali.

"Saya harap Sabtu akhir pekan ini juga, KNKT sudah hadir di Banyuwangi. KNKT kami harap segera lakukan penyelidikan dan investigasi penyebab kapal ini tenggelam. Ini untuk segera menyudahi spekulasi sebab musababnya," kata Anas.

Menurutnya, penyebab tenggelamnya kapal hingga kini belum diketahui dengan pasti. Namun, ada dugaan kapal milik perusahaan pelayaran PT Darma Bahari Utama ini bocor.

Dugaan demikian sempat dimunculkan oleh Letnan Kolonel Wahyu Endriawan, Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Danlantamal) Banyuwangi, Jawa Timur. "Pada hari Jumat tanggal 4 Maret 2016 pukul 12.50 WIB, Lct Rafelia 2 mengalami kebocoran dan miring pada posisi di belakang hotel Banyuwangi Beach," ujarnya.

Tapi, kecurigaan mengenai kebocoran kapal disanggah oleh Kepala Syahbandar Gilimanuk, Nyoman Delon Wirawan. "Bukan bocor, itu kemungkinan masalah manuver, karena ombak di laut tidak bisa diprediksi," katanya dikutip Sindonews (4/3).

Post A Comment
  • Blogger Comment using Blogger
  • Facebook Comment using Facebook
  • Disqus Comment using Disqus

No comments :