INTERNASIONAL

[internasional][bleft]

NASIONAL

[nasional][bleft]

ACEH

[aceh][bleft]

TEKNOLOGI

[teknologi][threecolumns]

EKONOMI

[ekonomi][bleft]

SPORT

[sport][threecolumns]

Ini Penjelasan Mahasiswa yang Ikut Bersama PLN ke Medan

Ini Penjelasan Mahasiswa yang Ikut Bersama PLN ke Medan
KantoMaya News, Banda Aceh – Mahasiswa klarifikasi soal kritikan yang dilontarkan pengguna media sosial terhadap mahasiswa yang ikut bersama PLN Aceh ke Pembangkit Listrik di Pangkalan Susu Medan, Kamis 29 April 2016.

Sayed Fuadi Fajar Ramadhan, mahasiswa mengatakan, perjalanan mereka bukanlah piknik melainkan melihat langsung kondisi sebenarnya yang terjadi dilapangan.

"Perjalanan kami bukanlah piknik seperti diberitakan disalah satu media di Aceh, tetapi hari ini kami mahasiswa ikut untuk melihat langsung bagaimana sebenarnya kondisi yang terjadi di lapangan soal kenapa sering terjadi pemadaman listrik di Aceh," kata ayed saat dihubungi mediaaceh.co melaui telephone, Jumat 29 April 2016.

Kata Sayed, para mahasiswa yang ikut bersama PLN ke Medan, juga untuk melihat proses dan data langsung. Kenapa di Aceh seringnya terjadi pemadaman.

“Kami ke sini belajar dan melihat langsung bagaimana proses berlangsung aliran listrik hingga ke Aceh, juga mendapatkan data-data kenapa di Aceh sering mati lampu. Semoga dengan data yang kami dapatkan ini nantinya dapat kami sampaikan ke masyarakat di Aceh," katanya.

Beberapa waktu lalu, Badan Eksekutif Mahsiswa (BEM) Unsyiah menggelar aksi menggembok pintu pagar kantor PLN Aceh, sebagai bentuk protes pada Rabu 27 April 2016 lalu.

Hasrizal, perwakilan BEM Unsyiah, saat dihubungi oleh mediaaceh.co, mengatakan, mahasiswa mahasiswa yang ikut bersama PLN adalah harapan PLN agar mahasiswa ikut bersama-sama membenahi permasalahan listik.

"Saya mengambil positifnya saja, bahwa ini merupakan harapan pihak PLN untuk membenahi listrik bersama seluruh element termasuk mahasiswa, dan agenda yang mereka lakukan di sana juga peninjauan pembangkit dan pengaturan listrik," katanya.

Kendati demkian, kata Hasrizal, mahasiswa tetap terus mengawal dan melakukan aksi pemantauan soal problema listrik yang terjadi di tengah masyarakat.

“Kita tetap akan memprotes dan melayangkan aksi jika pemadaman tetap dilakukan, agar permasalahan listrik di Aceh bisa tuntas," katanya.

MEDIAACEH.CO
 
Post A Comment
  • Blogger Comment using Blogger
  • Facebook Comment using Facebook
  • Disqus Comment using Disqus

No comments :