INTERNASIONAL

[internasional][bleft]

NASIONAL

[nasional][bleft]

ACEH

[aceh][bleft]

TEKNOLOGI

[teknologi][threecolumns]

EKONOMI

[ekonomi][bleft]

SPORT

[sport][threecolumns]

Abdullah Puteh Daftar Cagub Aceh dari Jalur Independen, Bawa 188 Ribu KTP

Abdullah Puteh Daftar Cagub Aceh dari Jalur Independen, Bawa 188 Ribu KTP
KantoMaya News, Banda Aceh - Bakal Calon Gubernur Aceh Abdullah Puteh menyerahkan salinan kartu tanda penduduk (KTP) ke Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh sebagai syarat maju melalui jalur perorangan (independen). Ia membawa 188.459 dengan pawai sejumlah becak motor.

Pasangan Abdullah Puteh-Sayed Mustafa Usab datang ke Kantor KIP, Jumat (5/8/2016). Ia diantar puluhan pendukungnya yang mengenakan baju putih dan celana hitam. Puluhan kardus berisi KTP dukungan dibawa dengan arak-arakan becak motor.

Tiba di Kantor KIP, pasangan Abdullah Puteh diterima Ketua KIP Ridwan Hadi, komisioner KIP Junaidi dan Hendra Fauzi. Abdullah menyerahkan langsung secara simbolis kepada ketua KIP.

Ketua KIP Aceh, Ridwan Hadi, mengatakan, petugas KIP akan menghitung jumlah KTP yang dibawa pasangan Abdullah Puteh untuk dilakukan verifikasi faktual. Beberapa orang perwakilan pasangan calon diminta untuk melihat perhitungan KTP yang dilakukan KIP sebagai bentuk transparan.

"Kita sudah menerima bukti dukungan dari pasangan Abdullah Puteh dan Sayed Mustafa," kata Ridwan.

Untuk maju melalui jalur independen, KIP Aceh mensyaratkan pasangan calon untuk menyerahkan bukti dukungan sebanyak tiga persen dari jumlah penduduk Aceh. Jika setelah dilakukan verifikasi ternyata salinan dukungan tidak cukup, pasangan calon diberi waktu untuk memperbaikinya.

Sementara itu, Abdullah Puteh, mengaku mencalonkan diri pada sebagai calon gubernur pada Pilkada serentak 2017 mendatang untuk membangun Aceh. Ia mengaku miris dengan kondisi Tanah Rencong yang masuk sebagai daerah termiskin kedua di Sumatera.

"Kehadiran kami di pesta demokrasi pilkada karena merasa terpanggil dengan nasib rakyat Aceh, yang hari ini menurut kami masih sangat merugikan," kata Puteh.

Abdullah Puteh merupakan mantan gubernur Aceh periode 2000-2004. Ia sempat mendekam di penjara dalam kasus korupsi pengadaan helikopter buatan Rusia dan bebas pada 2014 silam.
Post A Comment
  • Blogger Comment using Blogger
  • Facebook Comment using Facebook
  • Disqus Comment using Disqus

No comments :