INTERNASIONAL

[internasional][bleft]

NASIONAL

[nasional][bleft]

ACEH

[aceh][bleft]

TEKNOLOGI

[teknologi][threecolumns]

EKONOMI

[ekonomi][bleft]

SPORT

[sport][threecolumns]

Labu kuning, nikmat dan bernutrisi

Labu kuning, nikmat dan bernutrisi
KantoMaya News -- Warnanya begitu menarik perhatian. Tak sekadar menarik, labu kuning lezat dan bernutrisi. Ada berbagai jenis labu. Anda mungkin mengenalnya dengan sebutan labu parang, waluh, atau Kabocha.

Meski bentuknya sedikit berbeda, namun semua memiliki ciri serupa. Warna dagingnya oranye. Buah ini renyah, rasanya manis dan sedikit asam.

Sehat dan kaya manfaat

Dilansir Cancer Chemoprevention Research Center (CCRC) Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada, labu kuning bermanfaat bagi kesehatan.

Buah ini kaya akan vitamin dan mineral. Bahkan memiliki 14 fitronutrien.

Hampir seluruh bagian labu kuning dapat diolah dan dimanfaatkan. Daunnya disayur, bijinya bisa dijadikan kuaci. Air buahnya berguna sebagai penawar racun hewan berbisa, bijinya bisa jadi obat cacing pita.

Labu kuning juga dapat digunakan untuk penyembuhan berbagai penyakit. Sebut saja radang, ginjal, demam, dan diare.

Buah ini tidak mengandung lemak jenuh dan kolesterol. Kalorinya pun sedikit. Itu mengapa labu kuning adalah bahan makanan tepat bagi yang sedang berdiet.

Dengan menyantap labu kuning, Anda akan merasa kenyang. Di saat yang sama, tubuh mendapat asupan nutrisi dan serat tinggi. Alhasil pencernaan pun lancar.

Secara umum, kandungan karbohidratnya tinggi. Jadi, labu kuning juga bisa menjadipengganti nasi.

Dikatakan ketua Kelompok Pemerhati Labu Kuning Yogyakarta Dr. Ir. Murdijati Gardjito, mengganti nasi dengan labu kuning untuk sarapan, dapat mengurangi pemakaian beras sekitar 30 persen.

Budi daya dan olahan labu kuning

Labu kuning dapat hidup di hampir seluruh penjuru nusantara. Bahkan di Gunung Kidul, Yogyakarta yang cenderung gersang.

Menurut Agro Bisnis Info, labu kuning bisa tumbuh dengan baik di segala medan. Mulai dari dataran rendah hingga daerah dengan ketinggian 1.500 meter di atas permukaan laut.

Selain itu, menanam dan memeliharanya pun cenderung mudah. Tak heran jika Anda dapat menemukan labu kuning dalam berbagai sajian nusantara.

Misalnya dalam semangkuk kolak, bubur Manado, atau dalam sayur bayam khas Sulawesi Selatan. Buah ini juga diolah menjadi sup, cake hingga kue-kue basah seperti talam, kue lumpur dan masih banyak lagi jenis masakan yang lain.

Labu kuning juga diolah menjadi tepung yang digunakan dalam proses masak. "Saya sering menggunakan tepung pengganti ini untuk membuat olahan makanan, karena ini salah satu cara kita untuk mengangkat produk Indonesia. Selain itu beberapa jenis tepung menghasilkan rasa yang unik," papar Chef Budi Sutomo dilansir Okezone.com.

Kandungan nutrisi dan kelezatannya menjadikan labu kuning sebagai bahan makanan yang tepat untuk segala umur. Parenting memberi ide mengolah labu kuning menjadi sup,muffin, pizza, hingga donat dan puding.

Mengutip Jia Xiang, labu kuning adalah sumber pangan yang dapat diandalkan. Karenanya, sejalan dengan maksud diversifikasi pangan yang masih digalakkan Kementerian Pertanian.
Post A Comment
  • Blogger Comment using Blogger
  • Facebook Comment using Facebook
  • Disqus Comment using Disqus

No comments :