INTERNASIONAL

[internasional][bleft]

NASIONAL

[nasional][bleft]

ACEH

[aceh][bleft]

TEKNOLOGI

[teknologi][threecolumns]

EKONOMI

[ekonomi][bleft]

SPORT

[sport][threecolumns]

Lapangan Stadion Harapan Bangsa Aceh Berlumpur, Ini Pembelaan Panpel

KantoMaya News, Banda Aceh - Tim-tim peserta harus bertanding di atas lapangan berlumpur di Stadion Harapan Bangsa pada Aceh World Solidarity Cup. Panitia pelaksana mengatakan sudah mengantisipasinya.

Lapangan di Stadion Harapan Bangsa berlumpur tebal sejak menghelat pertandingan pertama pada Sabtu (2/12/2017). Apalagi, saat laga antara Kyrgyzstan dan Brunei Darussalam, Senin (4/12). Waktu itu, hujan mengguyur sejak menit pertama hingga selesai

Lapangan juga masih sangat berlumpur pada laga kedua antara Indonesia dengan Mongolia. Insiden menggelikan ditunjukkan Ilija Spasojevic yang akan melakukan tendangan penalti. Dia menyingkirkan lumpur sebelum mengeksekusi bola.

Empat tim peserta, timnas Mongolia, Kyrgyzstan, Brunei Darussalam, dan Indonesia, sama-sama mengeluhkan lapangan yang sangat berlumpur. Para pelatih menilai para pemain tak bisa tampil maksimal. Selain itu, potensi cedera sangat besar.

Pelatih timnas Mongolia, Mikael Weiss, hanya bisa pasrah saat ini. Hanya saja dia menyarankan agar kompetisi ke depan tidak lagi di musim hujan.

"Kondisi cuaca buruk saat pertandingan. Pertandingan (turnamen) ke depan tidak dilaksanakan lagi di musim hujan," kata Mikael, Senin (4/12/2017) malam.

Pelatih Indonesia Luis Milla juga mempermasalahkan kondisi lapangan. Meski demikian, dia bangga Evan Dimas cs dapat memenangkan pertandingan.

"Kondisi lapangan sangat kurang baik," jelas Milla.

Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana Aceh World Solidarity Cup, Zaini Yusuf, mengatakan, Stadion Harapan Bangsa sudah dilakukan persiapan sejak tiga bulan lalu untuk digelar turnamen internasional. Namun karena cuaca buruk, kondisinya hancur kembali.

"Namun apa boleh buat tiga bulan tidak ada artinya dengan semalam main dan langsung rusak," kata Zaini.

Pertandingan lanjutan pada Rabu (6/12) besok akan tetap digelar di Stadion Harapan Bangsa. Sebab, Stadion H. Dimurthala di Lampineung, Banda Aceh belum memenuhi standar FIFA.

"Namun demikian untuk memindahkan ke tempat lain secara standar FIFA tidak dibolehkan. Stadion Dimurthala Lampineung belum memenuhi standar FIFA. Kami akan tetap lanjutkan di sini (Stadion Harapan Bangsa)," Zaini mengungkapkan.

Detik.com
Post A Comment
  • Blogger Comment using Blogger
  • Facebook Comment using Facebook
  • Disqus Comment using Disqus

No comments :