KantoMaya News -- Bawang putih dibudidayakan dan digunakan di seluruh dunia karena khasiatnya yang tak terhitung jumlahnya. Bawang putih diketahui menjadi sumber vitamin A, B-kompleks, dan C.

Selain itu, bumbu dapur ini juga mengandung sejumlah mineral, seperti zat besi, kalsium, kalium, tembaga, mangan, fosfor, dan kalium. Tidak sampai di situ, bawang putih juga mengandung asam amino, glikosida, dan beberapa mineral penting yang langka, seperti telurium, selenium, dan germanium.

Hebatnya lagi, bawang putih menjadi salah satu dari beberapa makanan super yang tidak akan hilang sifat obatnya setelah dimasak. Berikut beberapa manfaat kesehatan dari bawang putih.

Sifat antimikroba yang kuat dari bawang putih sangat membantu dalam melawan bakteri, virus, jamur, parasit usus, dan ragi.

Pencegahan kanker

Sifat antikankernya yang kuat secara signifikan dapat mengurangi risiko banyak jenis kanker, terutama kanker perut dan usus besar.

Kolesterol

Konsumsi jus bawang putih secara teratur akan membantu mengurangi oksidasi kolesterol darah dan penumpukan plak di arteri. Dengan cara ini, Anda secara signifikan akan mengurangi risiko penyakit jantung.

Diabetes

Konsumsi 1-2 siung setiap hari untuk menurunkan kadar gula darah Anda.

Infeksi jamur

Jus bawang putih mentah sangat efektif untuk mengobati infeksi jamur, seperti infeksi telinga atau kaki. Anda juga bisa mengoleskan jus ini pada area yang terinfeksi untuk meredakan gatal.

Ulkus peptikum

Bawang putih mampu menghancurkan parasit dan bakteri di perut yang menyebabkan ulkus peptikum.

Toksisitas

Senyawa sulfur dalam bawang putih akan membantu detoksifikasi darah, racun, timbal, dan logam berat berbahaya lainnya.

Kembung

Ambil sejumlah kecil bawang putih untuk meredakan gas di perut.

Untuk mengeluarkan racun dari usus dan hati, cincang halus 2 siung bawang putih segar dan diamkan selama 5-6 menit. Taruh di sendok dan telan dengan air. Bawang putih akan berjalan ke saluran pencernaan saat Anda tidur dan secara efektif menetralkan semua racun, bakteri berbahaya, virus, dan karsinogen, sebelum mereka dapat menyebabkan kerusakan pada sel-sel sehat Anda.

Selain itu, senyawa sulfurnya juga akan mendetoksifikasi liver Anda dari racun darah, timbal, dan logam berat berbahaya lainnya. Menelan bawang putih tidak akan menimbulkan bau mulut selama Anda tidak mengunyahnya. Jangan lupa, minum segelas air setelah bangun tidur.

Anda harus menghindari mengonsumsi bawang putih dengan obat anti-koagulan lainnya karena efek pengencer darahnya. Juga dianjurkan untuk menghindari mengonsumsi bawang putih dalam jumlah besar. Meskipun jarang terjadi, mengonsumsi bawang putih dalam dosis tinggi dapat menyebabkan masalah kesehatan bagi beberapa individu, seperti anemia, gas berlebih, dan diare.

Sumber: Natural Cure Shouse