INTERNASIONAL

[internasional][bleft]

NASIONAL

[nasional][bleft]

ACEH

[aceh][bleft]

TEKNOLOGI

[teknologi][threecolumns]

EKONOMI

[ekonomi][bleft]

SPORT

[sport][threecolumns]

Vaksin Corona Ditemukan Oktober, Ini Vaksin Jagoan Bill Gates


KantoMaya News, Jakarta -
Bill Gates pesimistis Amerika Serikat (AS) akan mengeluarkan izin penggunaan vaksin Covid-19 sebelum akhir Oktober. Namun bila itu terjadi, Bill Gates menyodorkan nama vaksin Pfizer.

Bill Gates masih percaya vaksin Covid-19 akan tersedia pada awal tahun depan. Pandemi akan hilang dan ekonomi dunia akan kembali bangkit dalam dua atau tiga tahun kemudian.

"Jadi kami memiliki uji coba fase tiga yang sedang berlangsung. Satu-satunya vaksin yang jika semuanya berjalan dengan sempurna, akan mendapatkan izin penggunaan darurat pada akhir Oktober, adalah Pfizer," ujarnya seperti dikutip dari CNBC International, Rabu (16/9/2020).

Pada Maret lalu, lembaga Nirlaba Bill and Melinda Gates mengumumkan kolaborasi untuk mengembangkan vaksin Covid-19 dengan beberapa perusahaan farmasi termasuk Pfizer.

Bill and Melinda Gates diketahui juga memiliki saham di Pfizer, Johnson & Johnson, dan Merck. Dalam beberapa tahun terakhir lembaga ini sudah memberikan hibah jutaan dolar kepada Pfizer untuk mengembangkan vaksin.

Pada awal pekan ini, CEO Pfizer Albert Bourla mengatakan vaksin corona buatannya dapat didistribusikan ke orang Amerika sebelum akhir tahun jika terbukti aman dan efektif. Produsen vaksin lain yang berpotensi mendapat persetujuan AS adalah Moderna dan AstraZeneca.

"Kami melihat tingkat antibodi yang baik baik di fase satu dan fase dua, jadi kami sangat berharap," kata Gates tentang uji coba tersebut.

Jika disetujui oleh Food and Drug Administration, Pfizer siap mendistribusikan "ratusan ribu dosis," kata Bourla, seraya menambahkan bahwa perusahaan harus memiliki data uji coba tahap akhir pada akhir Oktober. Dia mengatakan Pfizer telah menginvestasikan US$ 1,5 miliar untuk pengembangan vaksin potensial.

Selama akhir pekan, Pfizer mengajukan permohonan ke FDA untuk memperluas uji coba tahap akhir dengan melibatkan hingga 44.000 relawan, naik dari target sebelumnya.

CNBC Indonesia
Post A Comment
  • Blogger Comment using Blogger
  • Facebook Comment using Facebook
  • Disqus Comment using Disqus

No comments :