Irak Tidak Perlu Pasukan Asing Untuk Melawan ISIS
 |
| © Reuters |
ANKARA - Pemerintah Irak tidak ingin pasukan asing ikut membantu mereka melawan ISIS. Mereka hanya meminta pihak asing mengirim dukungan militer, seperti memberikan peralatan perang dan pelatihan.
“Hanya warga Irak yang boleh berjuang di wilayah Irak,” ujar Menteri Luar Negeri Irak, Ibrahim al Jaafari, dalam konferensi The International Strategic Research Organization di Ankara, Turki, seperti dilansir Xianhuanet, Jumat (7/11/2014).
Al Jafaari mengajak masyarakat internasional untuk lebih memberikan bantuan kemanusiaan ke Irak, dan membenahi ulang daerah-daerah yang hancur akibat bentrokan dengan ISIS.
Hubungan antara Turki dan Irak menegang dalam beberapa tahun terakhir. Sebab, perjanjian minyak yang ditandatangani oleh Turki dengan pemerintah otonom Kurdi di Irak Utara tanpa persetujuan dari pemerintah pusat Irak.
Hubungan mereka membaik setelah Turki memberikan bantuan perlindungan untuk korban buronan Wakil Presiden Irak Tariq al Hashimi.
Labels
internasional
Post A Comment
No comments :