INTERNASIONAL

[internasional][bleft]

NASIONAL

[nasional][bleft]

ACEH

[aceh][bleft]

TEKNOLOGI

[teknologi][threecolumns]

EKONOMI

[ekonomi][bleft]

SPORT

[sport][threecolumns]

Bergabung dengan ISIS, 20 Warga Australia Tewas

Kelompok militan ISIS

Canberra - Jaksa Agung George Brandis mengatakan bahwa sebanyak 20 warga negara Australia tewas dalam konflik di Suriah dan Irak. Diyakini terdapat 70 warga Australia masih berada di zona konflik, sedangkan lebih dari 20 orang telah pulang.
“Jumlah kematian telah meningkat dalam beberapa pekan terakhir. Termasuk, warga Australia yang tewas dalam pertempuran melawan pasukan pemerintah di Kobani,” kata Brandis kepada surat kabar The Guardian, Selasa (9/12/2014).
Menurut dia, ISIS merekrut orang-orang dari negara Barat sebagai pasukan di garis depan, seperti pelaku bom bunuh diri dan alat propaganda.
“Pemuda Australia dan beberapa negara barat lainnya telah tertipu oleh pertempuran yang mengatasnamakan jihad. Kenyataannya, mereka hanya diperalat untuk melakukan tindak kekerasan terhadap warga sipil yang tidak bersalah atas nama ISIS,” lanjutnya.
Dengan demikian, Pemerintah Australia mengubah rangkaian undang-undang anti-terorisme, termasuk ketentuan yang memungkinkan menghentikan penerbangan internasional.
Warga Australia akan menerima hukuman 10 tahun penjara apabila memasuki zona konflik itu, kecuali memiliki tujuan yang sah sesuai undang-undang yang berlaku. Pekan lalu, Menteri Luar Negeri Julie Bishop menyatakan zona larangan pergi pertama, yaitu provinsi Al Raqqa di Suriah.
sumber : okezone.com
Post A Comment
  • Blogger Comment using Blogger
  • Facebook Comment using Facebook
  • Disqus Comment using Disqus

No comments :