Dua Ustadzah Digerebek Warga Lalu Dinikahkan
BANGKALAN - Dua ustadzah yang diamankan warga
bersama pasangannya di dalam Perumahan Guru Desa Katol Barat, Kecamatan
Geger, Kabupaten Bangkalan, Madura, akhirnya dinikahkan.
Hal tersebut dilakukan untuk menghindari fitnah di kalangan
masyarakat. Kini, dua ustadzah tersebut telah ditarik ke daerah asal.
Sebab, mereka bukan asli warga desa setempat.
"Kedua pasangan itu sudah dinikahkan pasca-diamankan warga. Ini untuk
menghindari fitnah di masyarakat," terang Kepala Desa Katol Barat,
Kecamatan Geger, Lukman Hakim, saat dikonfirmasi, Senin (15/12/2014).
Menurut Lukman, perihal nanti para pelaku tetap melanjutkan hubungan
asmara tersebut, semuanya diserahkan kepada mereka. "Jika memang
jodohnya, mereka tetap bersatu," jelasnya.
Sementara itu, Penanggung Jawab Perumahan Guru Desa Katol Barat,
Kecamatan Geger, Liza, membantah informasi yang menyebut adanya pesta
berbau seks di lingkungannya. Sebab, menurut dia, informasi tersebut
tidak berdasar.
"Malam itu memang benar ada tamu dua laki-laki datang ke rumah
ustadzah. Kemudian ibu saya mendengar suara laki-laki dari dalam rumah
ustadzah. Setelah diintip, ada laki-laki sedang bediri," terang Liza.
Kemudian, sambung Liza, rumah ustadzah dihampiri, dan laki-laki itu
kabur. Mengetahui ada laki-laki yang keluar dari rumah ustadzah, kakak
iparnya kaget. Lalu mendatangi rumah yang ditempati ustadzah.
"Saat itu pria yang satunya juga berusaha kabur, tetapi berhasil
ditangkap. Jadi, tidak ada kegiatan berbau seks di sini. Sekarang mereka
sudah dinikahkan karena memang mempunyai hubungan (asmara) sebelumnya,"
ucap Liza.
Disinggung soal warga yang menemukan HP, yang informasinya digunakan
untuk memutar film porno di lokasi, ia mengatakan hal tersebut tidak
benar. Menurut Liza, memang ditemukan HP di lokasi. Namun, tidak sedang
memutar film porno.
"Tapi, setelah dilihat dalam file HP-nya ada gambar pornonya. Jadi, bukan memutar film porno," terang Liza.
Labels
syariah
Post A Comment
No comments :