INTERNASIONAL

[internasional][bleft]

NASIONAL

[nasional][bleft]

ACEH

[aceh][bleft]

TEKNOLOGI

[teknologi][threecolumns]

EKONOMI

[ekonomi][bleft]

SPORT

[sport][threecolumns]

Apa Arti Semat Cincin dalam Pertemuan Mualem dan Irwandi?

KETUA  Komite Peralihan Aceh (KPA) yang juga Wakil Gubernur Aceh Muzakir Manaf tadi malam bertemu dengan Gubernur Aceh periode 2007-2012 Irwandi Yusuf.  Dalam pertemuan yang berlangsung di Jakarta dari pukul 23.00 hingga 02.00 dinihari itu, Mualem –sapaan Muzakir Manaf—sempat menyematkan cincin ke jemari Irwandi. 

Apa maknanya? “Itu simbol penyatuan kembali. Ibarat orang yang sudah sempat putus cinta, ketika bersama lagi atau bertunangan kembali, disimbolkan lewat cincin,” kata sumber ATJEHPOST.CO yang ikut menyaksikan pertemuan itu, Kamis, 22 Januari 2015. Adegan penyematan cincin itu muncul dalam foto-foto yang diterima redaksi ATJEHPOST.CO. 

Menurut sumber itu, awalnya tak ada rencana pertemuan itu akan diwarnai dengan penyematan  cincin. Namun, ketika pertemuan yang berlangsung santai itu terjadi,  ada yang menyarankan supaya ditandai dengan penyematan cincin. “Ada yang menggoda supaya dilakukan penyematan cincin. Mualem menyambut usulan itu sehingga terjadilah penyematan cincin,” kata sumber itu. 

Diceritakan, dalam pertemuan tiga jam itu, awalnya Mualem dan dan Irwandi didampingi sejumlah tokoh. Belakangan, keduanya dibiarkan berbincang empat mata. 



Seperti diketahui, ini adalah pertemuan pertama keduanya yang diketahui publik. Sebelumnya, hubungan dua sahabat lama itu sempat renggang ketika Pilkada 2012. Irwandi yang kembali mencalonkan diri sebagai Gubernur Aceh terlibat persaingan dengan Mualem yang berpasangan dengan Zaini Abdullah Dalam sebuah wawancara dengan ATJEHPOST.CO dua pekan lalu, Irwandi mengatakan telah melupakan persaingan dalam Pilkada lalu. Ia juga menegaskan tidak punya dendam pribadi terhadap Mualem. 

Gayung bersambut. Mualem pun mengatakan tidak punya dendam terhadap Irwandi. Ketika pertemuan itu terjadi, Kepada ATJEHPOST.CO tadi malam Mualem mengatakan pertemuan itu untuk menggalang  persatuan dan kesatuan di Aceh. “Mari kita sama-sama membangun Aceh, kita utamakan kepentingan Aceh,” kata Mualem melalui telepon selular, Kamis dini hari 22 Januari 2015. Mualem yang saat ini menjabat sebagai Wakil Gubernur Aceh ini juga mengimbau agar seluruh komponen masyarakat Aceh bersatu. 

“Teman-teman seperjuangan semua, saya ingin semuanya kembali bergandengan tangan. Sebetulnya kita sehati dalam sebuah cita-cita untuk membangun Aceh yang sejahtera dan bermartabat,” kata Mualem. “Kita utamakan kepentingan rakyat Aceh di atas semua kepentingan. Agar semua bisa terwujud, satu kata kita harus kompak, dan bersatu, juga untuk tujuan yang sama yaitu membangun Aceh yang sejahtera dan bermartabat,” kata Mualem lagi. “Malam ini saya bertemu kembali dengan sahabat lama saya, bang Wandi (Irwandi). Kami bernostalgia tentang cerita masa lalu, tentang cita-cita kita untuk membangun Aceh,” tambah Mualem.

Sumber : Atjehpost.Co
Post A Comment
  • Blogger Comment using Blogger
  • Facebook Comment using Facebook
  • Disqus Comment using Disqus

No comments :