Belum-belum Jan Oblak dipaksa melakukan penyelamatan satu tangan saat tendangan Neymar mengarah ke kiri gawang pada menit keempat. Dengan tiga striker dan dua bek sayap, Barca terus menekan pertahanan Atleti.

Di satu sisi, Los Colchoneros juga bekerja keras untuk menutup ruang gerak pemain-pemain tuan rumah. Griezmann dan Fernando Torres menjadi andalan dalam serangan balik.

DI menit 20, Dani Alves bergerak di sayap kanan dan melepas umpan pada Suarez, sayang penyerang Uruguay itu kurang sigap. 10 menit kemudian Pique mengubah usaha Torres menjadi tendangan penjuru.

Griezmann membuang peluang bagus setelah menyundul umpan silang Siqueira dari sisi kiri. Momen berikutnya, kembali Luis Suarez gagal mengubah skor, dalam posisi menjanjikan di muka gawang tendangannya masih melambung.

Tanpa injury time, babak pertama usai dengan skor kaca mata. Mengawali 45 menit kedua, Diego Simeone memasukkan Mario Mandzukic dan menarik keluar Torres.

Miranda, Juanfran, Godin terus bermain dengan konsentrasi level tinggi untuk membendung serangan-serangan Barca dari kedua sisi. Satu jam pertandingan berjalan, Blaugrana terlihat lebih sulit mendapat ruang di pertahanan Atleti dibanding pada babak sebelumnya.

Empat kartu kuning dikeluarkan wasit Gonzalez menuju menit ke-90, termasuk untuk Luis Suarez yang melakukan diving. Dan akhirnya deadlock pun terbuka dengan peran Sergio Busquets yang berpura-pura dilanggar dalam kotak penalti, setelah sebelumnya eksekusi tendangan bebas Messi mengenai pagar betis.

Jan Oblak dengan baik membaca arah tendangan penalti Lionel Messitapi tak cukup cepat untuk menghalau rebound yang dilesakkan penyerang Argentina itu di menit 85.

Diego Godin menerima kartu kuning pada waktu injury time menuju akhir pertandingan yang berarti ia terkena akumulasi dan tak bisa bermain di leg kedua di Vicente Calderon, Kamis (29/01) akhir bulan ini. Peluit panjang dibunyikan, Barcelona hanya menggenggam keunggulan tipis di kandang sendiri.

sumber : bola.net