KantoMaya News - Yayasan Hakka Aceh bekerjasama dengan Lakpesdam Nahdatul Ulama Aceh, dan Gerakan Pemuda untuk Perubahan (Gempur) Aceh membuka posko penggalangan dana untuk korban gempa di Nepal. Posko dipusatkan Jalan HT Daudsyah, Peunayong, Kota Banda Aceh.

Koordinator posko, Chong Lie mengatakan, penggalangan dana ini sebagai bentuk keprihatinan rakyat Aceh yang sudah pernah mengalami musibah yang sama 10 tahun silam. Dengan adanya bantuan dari Aceh, setidaknya bisa meringankan beban korban yang ada di Nepal.

"Saat Aceh gempa dan tsunami menghancurkan Aceh, banyak negara membantu kita, sekarang saatnya kita yang harus membantu negara lain yang sedang menimpa musibah besar ini," Chong Lie, Selasa (28/4) di Banda Aceh.

Posko 'Prayfor Nepal' ini sudah dibuka sejak Senin (27/4) dan sudah ada yang menyumbang untuk membantu korban gempa di Nepal. Selain menggalang dana dengan membuka posko, pihaknya juga membuka rekening khusus agar penyumbang lebih mudah dalam memberikan bantuannya.

"Jadi kami setiap sore sekitar pukul 18.00 WIB akan mengumumkan pemasukan bantuan ini melalui facebook, sehingga mudah diawasi," jelasnya.

Lanjutnya, setelah semua dana ini terkumpul, pihaknya akan menghubungi Duta Besar Nepal diJakarta. Pihaknya juga sudah menghubungi Komjen China di Medan dan melalui mereka akan meminta untuk menyalurkan bantuan tersebut.

"Kita juga akan turun langsung ke jalan-jalan guna menggalang dana dari masyarakat. Penggalangan dana dengan cara turun langsung ke masyarakat dengan menampilkan barongsai," tukasnya.

Sumber : Merdeka.com