Wagub Djarot Soal Pesta Bikini Anak SMA: EO-nya Kurang Ajar!
"Itu sudah kebablasan, keterlaluan ya. Ini event organizer-nya yang keterlaluan dan kurang ajar. Memanfaatkan momentum UN hanya untuk kepentingan bisnis dan eksploitasi lulusan SMA," kata Djarot di kantornya, Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Jumat (24/4/2015).
Menurut Djarot, acara-acara sejenis bisa dihindari dengan mengedepankan pendidikan berbasis character building dan budi pekerti. Pendidikan menjadi solusi meminimalisir gaya hidup hedonis merasuki para pelajar.
"Membangun karakternya, kepribadiannya sebagai bangsa Indonesia yang khas Indonesia," ujar Djarot.
Djarot menilai acara-acara pesta dengan bikini di kolam renang saat malam hari merupakan budaya Barat. Budaya itu masuk seiring dengan era globalisasi yang telah mencengkeram Indonesia.
"Itu budaya-budaya Barat yang tidak sesuai dengan karakter bangsa Indonesia dan dicoba untuk dimasukkan ke sini," ucap Djarot.
Djarot pun mengharapkan pihak-pihak yang dirugikan dengan adanya iklan pesta bikini anak SMA itu untuk melaporkan EO ke kepolisian. Sehingga tak ada lagi perusahaan yang mengeksploitasi para pelajar hanya untuk kepentingan bisnis mereka semata.
"EO ini biar (dilaporkan) ke kepolisian nanti. Ini kita hukum biar mereka (polisi) yang akan menindak," kata Djarot.
"Untuk anak sekolah dan SMA di seluruh Jakarta harus betul-betul mengantisipasi dan mewaspadai adanya pihak-pihak yang justru itu akan merendahkan anak-anak kita. Masalahnya melecehkan anak-anak kita," tambahnya.
Sumber : Detik.com
Post A Comment
No comments :