KantoMaya News |||, Pidie: TNI dan Polisi di Pidie, Aceh, menemukan titik terang pemberontak yang meresahkan masyarakat Aceh belakangan ini.

"KTP yang kita temukan kemarin (Selasa, 26 Mei) kemungkinan besar milik Din Minimi," kata Kapolres Pidie, AKBP Muhajir, Selasa (27/5/2015).

TNI dan Polri menemukan sebuah dompet yang diduga miliki Din Minimi, ketua kelompok pemberontak Aceh. Di dalam dompet itu ditemukan KTP atas nama Nurdin Ismail yang diduga nama asli Din Minimi.

Aparat menduga Din Minimi terkena tembak. Ini diperkuat dengan dompet yang sudah koyak terkena tembakan. "Jika dompet ini milik Din Minimi, kemungkinan dia terkena tembak di bagian punggung atau dada," kata salah satu petugas yang namanya minta dirahasiakan.

TNI dan Polri terlibat kontak tembak dengan belasan orang bersenjata yang diyakini tergabung dalam kelompok Din Minimi, pada Selasa, 26 Mei.

Kontak tembak terjadi sekitar 10 menit di perbukitan Gampong Geuni, Kecamatan Tangse, Pidie. Di lokasi, aparat menemukan senjata api jenis AK 47, SS1 V3, granat pelontar, ribuan amunisi aktif, berjak daerah, dan KTP atas nama Nurdin Ismail.

Sebelumnya, aparat mendapatkan informasi dari masyarakat bahwa kelompok Din Minimi bersembunyi di perbukitan Gampong Geuni. Dari informasi itu aparat kemudian bergerak di sana.

Namun, hingga kini, Polisi dan TNI belum berhasil menemukan para pemberontak itu. Saat melakukan penggerebekan, para pemberontak itu berhasil kabur di tengah tembakan membabi-buta.

Pengejaran dilaporkan berlangsung hingga Selasa sore kemarin. Namun, belum didapat informasi apakah aparat berhasil menangkap mereka atau tidak.

Din Minimi merupakan sosok yang paling dicari saat ini oleh TNI dan Polri. Dia disebut-sebut mantan anggota Gerakan Aceh Merdeka yang menghendaki pemerintah daerah Aceh untuk berlaku adil.


Sumber : metrotvnews.com