INTERNASIONAL

[internasional][bleft]

NASIONAL

[nasional][bleft]

ACEH

[aceh][bleft]

TEKNOLOGI

[teknologi][threecolumns]

EKONOMI

[ekonomi][bleft]

SPORT

[sport][threecolumns]

Mungkinkah Rossi Boikot GP Valencia?



*Bila Lorenzo sukses jadi juara di GP Valencia dan Rossi gagal menempati posisi kedua.


KantoMaya News, Jakarta --
Valentino Rossi kehilangan kesempatan untuk mendapatkan posisi start di depan di GP Valencia. Namun ia belum sepenuhnya kehilangan peluang menjadi juara dunia MotoGP musim ini. Lalu, mungkinkah Rossi melakukan boikot dan tak ikut GP Valencia?

Dengan tambahan tiga poin penalti, sebelumnya Rossi sudah punya satu poin penalti, maka Rossi dipastikan bakal start dari baris terakhir di GP Valencia.

Rossi tak akan memiliki kans untuk berebut posisi pole position di babak kualifikasi dan harus melewati belasan pebalap bila ingin mempertahankan ambisinya jadi juara dunia.

Dengan situasi demikian, Jorge Lorenzo jelas lebih diunggulkan untuk menjadi juara dunia musim ini meski saat ini dirinya masih tertinggal tujuh poin.

Bila Lorenzo sukses jadi juara di GP Valencia dan Rossi gagal menempati posisi kedua, maka mahkota juara dunia akan mendarat di kepala Lorenzo.

Lorenzo akan berpesta di negaranya sendiri dan Rossi bakal menjelma jadi seorang pesakitan di seri terakhir tersebut.

Dengan bayangan seperti itu, apakah Rossi yang saat ini kecewa malah memilih untuk menegaskan protes dan undur diri dari GP Valencia?

"Mungkin saja saya bahkan sama sekali tidak akan ada di garis start di Valencia. Saat ini saya masih berpikir untuk membuat keputusan."

"Jelas penalti yang ada saat ini tidak fair karena saya sama sekali tidak berhasrat untuk menjatuhkan Marc Marquez." ucap Rossi seperti dikutip dari Motorsport.

Menurut Rossi, insiden terjatuhnya Marquez adalah murni kecelakaan karena saat itu dirinya tengah beradu strategi setelah dalam beberapa tikungan sebelumnya saling mendahului.

"Saya selalu jadi seorang pebalap yang sportif. Poin penalti pertama saya bahkan hanya datang dari sebuah kesalahan kecil. Ketika itu bahkan kesalahan saya sama sekali tidak memengaruhi hasil yang didapat Lorenzo," tutur Rossi membahas poin penalti perdananya.

Rossi sendiri menyebut bahwa aksi Marquez yang tampil agresif dengan manuver-manuver berbahaya merupakan salah satu bentuk ketidakdewasaan pebalap muda Spanyol tersebut.

"Saya diberitahu oleh Emilio Alzamora (Manajer Honda) bahwa Marquez berpikir dirinya kehilangan gelar juara dunia gara-gara saya."

"Hal itu tentu saja menunjukkan bahwa Marquez adalah sosok yang tak bisa menerima kekalahan," ujar Rossi,

Bila Rossi benar-benar menarik diri dari GP Valencia, maka duel Rossi-Lorenzo yang sudah berlangsung menarik sepanjang musim 2015 ini bakal berakhir anti klimaks lantaran Lorenzo bisa dengan tenang menjalani balapan seri terakhir ini dan hanya perlu finis di urutan kedelapan untuk jadi juara dunia.

Namun jika itu dilakukan Rossi, maka Rossi telah membuang sia-sia kesempatan untuk jadi juara dunia yang ada di depan mata. Rossi masih memiliki selisih tujuh poin di tangan dan dirinya juga masih bisa berperan besar untuk menentukan hasil akhir lomba di Valencia.

Sumber : CNNIndonesia

Post A Comment
  • Blogger Comment using Blogger
  • Facebook Comment using Facebook
  • Disqus Comment using Disqus

No comments :