Aceh Kini Punya Tiga Pasang Duta Damai
Pasangan ini ditetapkan tim juri masing-masing sebagai juara I putra dan putri dalam seleksi pemilihan duta damai Aceh yang rangkaiannya berakhir Sabtu (14/11/2015) sore.
Juara ll dalam ajang duta damai Aceh ini adalah pasangan Aulia Andika Fikrullah dari Aceh Besar dan Cut Rita Kemala dari Banda Aceh. Sedangkan juara lll pasangan Ismail dari Universitas Serambi Mekkah dan Nanda Mariska dari Aceh Besar.
Menurut Ketua Badan Penguatan Perdamaian Aceh (BP2A),
Maimun Ramli SE, SHI, yang ikut seleksi dalam ajang pemilihan duta damai ini berjumlah 34 orang atau 17 pasang, berasal dari juara kabupaten/kota dan perguruan tinggi se-Aceh. Seleksinya berlangsung di Hotel Meurah Mulia, Prada, Banda Aceh.
Sebelum dinilai oleh tim juri yang diketuai Guru Besar UIN Ar-Raniry, Prof Dr Hasbi Amiruddin MA, para peserta terlebih dulu dibekali berbagai pengetahuan. Meliputi: MoU Helsinki dan perdamaian Aceh, otonomi khusus Aceh, damai ditinjau dari segi agama, wawasan kebangsaan, adat dan budaya Aceh, bahaya narkoba dan pergaulan bebas, serta pembangunan masyarakat.
Narasumbernya, kata Maimun, terdiri atas Ketua Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU), Ketua Majelis Adat Aceh (MAA), Wali Nanggroe, Kodam Iskandar Muda, Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (BP3A), Kepala Biro Pemerintahan Setda Aceh, dan Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat (BPM) Aceh.
Sebelum dinilai oleh tim juri yang diketuai Guru Besar UIN Ar-Raniry, Prof Dr Hasbi Amiruddin MA, para peserta terlebih dulu dibekali berbagai pengetahuan. Meliputi: MoU Helsinki dan perdamaian Aceh, otonomi khusus Aceh, damai ditinjau dari segi agama, wawasan kebangsaan, adat dan budaya Aceh, bahaya narkoba dan pergaulan bebas, serta pembangunan masyarakat.
Narasumbernya, kata Maimun, terdiri atas Ketua Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU), Ketua Majelis Adat Aceh (MAA), Wali Nanggroe, Kodam Iskandar Muda, Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (BP3A), Kepala Biro Pemerintahan Setda Aceh, dan Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat (BPM) Aceh.
Sedangkan tim jurinya terdiri atas :
Prof Dr Hasbi Amiruddin MA,
Tgk Yahya Muad SH dari Lembaga Wali Nanggroe,
Kolonel Ahmad Husin dari Kodam Iskandar Muda,
Syakir dari Biro Pemerintahan Setda Aceh, dan
Hayyun Nisa SPsi dari Fakultas Psikologi Universitas Syiah Kuala.
Adapun materi yang dinilai meliputi:
MoU Helsinki dan perdamaian Aceh, wawasan kebangsaan, adat dan budaya Aceh, otonomi khusus Aceh, serta adab dan kepribadian.
Seluruh finalis duta damai Aceh itu dihadirkan dalam puncak peringatan sepuluh tahun damai Aceh di Taman Ratu Safiatuddin, Lampriek, Banda Aceh, Minggu (15/11/2015) pagi.
Seluruh finalis duta damai Aceh itu dihadirkan dalam puncak peringatan sepuluh tahun damai Aceh di Taman Ratu Safiatuddin, Lampriek, Banda Aceh, Minggu (15/11/2015) pagi.
Sekretaris BP2A, Drs Saidan Nafi SH,
khusus pasangan juara I duta damai Aceh, Doni Ihsan dan Isma Junida, ditempatkan panitia di garda terdepan untuk menyambut kedatangan Wapres Jusuf Kalla di Taman Ratu Safiatuddin, Minggu pagi.
Post A Comment
No comments :