KantoMaya News, BANDA ACEH – Gubernur Aceh Zaini Abdullah mengatakan, dilihat dari masa kerja yang hanya tinggal 45 hari maka APBA-P (Anggaran Pendapatan Belanja Aceh-Perubahan) 2015 tidak dapat dipastikan bisa terealisasi.

“Kalau diliat dari sisa masa kerja tahun anggaran 2015 yang tinggal 45 hari lagi, ini namanya bukan lagi APBA Perubahan, tapi saat ini sudah diplesetkan publik menjadi APBA Pungo (red-gila),” ujar Zaini Abdulah seperti dilansir Serambi Indonesia. Kamis 5 November 2015.

Menurut pria yang kerap disapa Doto Zaini ini, seharusnya pada bulan November ini eksekutif dan legislatif sudah menyelesaikan pembahasan dokumen Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Plafon Prioritas Anggaran Sementara (PPAS) 2015. Akan tetapi fakta yang terjadi legislatif dan eksekutif baru menyelesaikan Sidang Paripurna Pengesahan RAPBA Perubahan 2015.

Doto Zaini khawatir, pekerjaan yang terburu-buru ini dapat menyebabkan SKPA tidak mampu mengejar target yang diberikan. “Tugas yang kita berikan sudah terlalu banyak,” lanjutnya.

“Jangan sampai ada yang jatuh sakit atau pungo dengan beban kerja tersebut. Kerjakanlah semua dengan ikhlas untuk pengabdian kepada rakyat,” pungkas Zaini.

Sebelumnya, seluruh fraksi di Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA), Rabu kemarin telah menyetujui Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Aceh (APBA) Perubahan tahun 2015.