INTERNASIONAL

[internasional][bleft]

NASIONAL

[nasional][bleft]

ACEH

[aceh][bleft]

TEKNOLOGI

[teknologi][threecolumns]

EKONOMI

[ekonomi][bleft]

SPORT

[sport][threecolumns]

Presiden Erdogan: Jangan Main-main dengan Turki!

KantoMaya News, ISTANBUL- Turki tidak akan tetap diam dalam menghadapi pelanggaran konstan keamanan perbatasan dan kedaulatannya, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan pada Rabu kemarin.

Dilansir dari Anadolu Agency (25/11/2015), Erdogan membuat pernyataan pasca jatuhnya SU-24 pesawat perang Rusia yang melanggar wilayah udara Turki.

Rusia pesawat perang itu ditembak jatuh di perbatasan Turki-Suriah setelah berulang kali mengabaikan peringatan bahwa itu melanggar wilayah udara Turki, menurut militer Turki.

Dalam sambutannya dalam Komite Tetap Kerjasama Ekonomi dan Komersial Organisasi Kerjasama Islam di Istanbul, presiden Turki mengatakan: “Turki tidak ingin meningkatkan eskalasi atas insiden ini, Turki hanya membela keamanan perbatasannya sebagai hak. “

Erdogan mengatakan bahwa Ankara sebelumnya telah menyampaikan kepekaannya mengenai pelanggaran dan telah melakukan yang terbaik untuk perannya untuk menghindari insiden seperti itu.

“Satu-satunya alasan bahwa insiden seperti itu tidak terjadi sebelumnya adalah itikad baik Turki dan menahan diri nya. Turki tidak di sisi ketegangan, krisis dan permusuhan,” katanya.

Pada hari Selasa, Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan aksi Turki tersebut akan “menanggung konsekuensi serius” bagi hubungan Turki-Rusia. Ia juga mengklaim bahwa pesawat tempur Rusia telah melakukan operasi terhadap ISIS di utara Latakia di Suriah.

Namun, presiden Turki menolak tuduhan Rusia akan kehadiran ISIS di utara Latakia, mengatakan bahwa Turkmen, bukan ISIS yang tinggal di wilayah ini.

Selama pidatonya, Erdogan menyebut ISIS, al Qaeda, Boko Haram dan al-Shabaab sebagai struktur gelap dan jaringan kriminal.

“Prioritas mereka adalah untuk membunuh orang-orang Muslim yang tidak sepaham dengan pandangan mereka. Mereka rusak negara-negara Muslim, nilai-nilai kita, karya terbaik dari budaya kita, perpustakaan, sarjana dan sekolah, “kata Erdogan, menyerukan sebuah front bersatu melawan jaringan kriminal tersebut.

Sumber : duniatimteng.com

Post A Comment
  • Blogger Comment using Blogger
  • Facebook Comment using Facebook
  • Disqus Comment using Disqus

No comments :