INTERNASIONAL

[internasional][bleft]

NASIONAL

[nasional][bleft]

ACEH

[aceh][bleft]

TEKNOLOGI

[teknologi][threecolumns]

EKONOMI

[ekonomi][bleft]

SPORT

[sport][threecolumns]

Sejarah 29 Oktober: Arsenal Bantai Chelsea di Stamford Bridge

Sejarah 29 Oktober: Arsenal Bantai Chelsea di Stamford Bridge
KantoMaya News -- Laga panas tersaji saat Chelsea menjamu Arsenal di Stamford Bridge dalam lanjutan Premier League pekan ke-10, Sabtu 29 Oktober 2011. Bukannya berpesta di kandang sendiri dalam laga bertajuk derby London, Chelsea tim asuhan Andre Villas Boas justru dipermalukan sang tamu dengan skor 3-5.

Sebenarnya kedua tim meraih hasil bertolak belakang sebelum melakoni pertandingan ini. The Blues meraih hasil impresif di delapan laga awal sebelum kalah berturut-turut dari Queens Park Rangers dan Arsenal.

Sementara The Gunners mengalami hasil buruk di awal musim 2011-2012. Mereka kalah di kandang sendiri dari Liverpool dengan skor 0-2 dan dibantai Manchester United 2-8 di Old Trafford.

Bahkan di dua laga terakhir sebelum kontra Chelsea, Arsenal asuhan Arsene Wenger dikalahkan Blackburn Rovers dan Tottenham Hotspur. Namun, hasil buruk tersebut justru memicu semangat Robin van Persie dan kawan-kawan untuk tampil maksimal kala bertandang ke markas Chelsea.

Di laga tersebut, Arsenal tertinggal lebih dulu setelah Frank Lampard berhasil menanduk umpan silang Juan Mata pada menit 14 untuk membobol gawang Wojciech Szczesny. Skor 1-0. Namun, motivasi bangkit dari keterpurukan membuat Tim Meriam London sukses menyamakan kedudukan pada menit ke-34.

Jack Wilshere memberi umpan terobosan kepada Gervinho yang kemudian tinggal berhadapan satu lawan satu dengan Petr Cech. Namun, penyerang asal Pantai Gading tersebut tak menceploskan bola melainkan mengumpan kepada RvP –sapaan akrab Robin van Persie– yang langsung menendang si kulit bulat ke gawang kosong, 1-1.

Jelang babak pertama berakhir, Chelsea kembali unggul. Kapten tim, John Terry, menerima umpan corner Lampard dan menyambut bola dengan lututnya. Skor 2-1 dan bertahan hingga babak pertama usai.

Selepas turun minum, Arsenal menggila. Babak kedua baru berjalan empat menit, Andre Santos yang baru didatangkan dari Fenerbahce berhasil menerima umpan terobosan Alex Song untuk memperdaya Cech, skor 2-2.

Selang enam menit, giliran Theo Walcott yang berhasil melewati dua pemain Chelsea sebelum membobol gawang Cech yang kini menjadi rekan satu timnya di Arsenal. Skor 3-2 untuk tim tamu.

Tak mau malu di kandang sendiri, Chelsea berupaya menyamakan kedudukan. Juan Mata berhasil mencetak gol penyama setelah tendangan jarak jauh kaki kirinya tak dapat ditahan Szczesny.

Selain ingin bangkit dari keterpurukan, ada satu misi lain yang ingin diraih Wenger pada laga ini. Jika mampu meraih tiga poin di laga ini, pelatih berjuluk The Professor akan meraih 500 kemenangan semenjak menukangi Arsenal pada 1996.

Benar saja, motivasi yang diberikan Wenger terbukti ampuh setelah Van Persie mencetak dua gol cantik di lima menit terakhir. Skor akhir 5-3 untuk kemenangan Arsenal.

Semenjak kemenangan tersebut, performa Arsenal terus menanjak dan finis di posisi tiga klasemen akhir Premier League 2011-2012. Sementara Chelsea harus puas menyelesaikan kompetisi di tangga keenam.

Bahkan pelatih mereka saat itu, Villas Boas dipecat pada Februari 2012 setelah dikalahkan Napoli dengan skor 1-3 di leg pertama perdelapanfinal Liga Champions. Kemudian pelatih asal Portugal tersebut digantikan Roberto Di Matteo. Meski hanya mampu membawa Chelsea finis di posisi enam, Di Matteo berhasil mempersembahkan trofi Liga Champions bagi tim asal London Barat tersebut.

Sumber : Okezone.com

Post A Comment
  • Blogger Comment using Blogger
  • Facebook Comment using Facebook
  • Disqus Comment using Disqus

No comments :