KantoMaya News, MEDAN - Pemprov Sumut mengakui Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) pernah terdaftar di Kesbangpolinmas pada 5 Desember 2011.

Namun berbeda dengan aktivitas di daerah lain, Gafatar Sumut dinilai tidak pernah melakukan aktivitas menyimpang.

Kabid Pembinaan Politik Dalam Negeri Kesbangpolinmas Sumut M Firdaus Hutasuhut justru memuji organisasi itu karena sering melakukan bakti sosial.

"Kegiatan mereka positif selalu. Bakti sosial, padahal tidak pernah mendapat dana bansos," kata Firdaus di kantornya, Rabu (13/1/2016).

Meski begitu, kegiatan organisasi ini tidak lagi diperpanjang sejak kepengurusan periode 2012-2014 berakhir. Pada masa akhir itu, Gafatar Sumut diketuai seorang dosen FISIP USU berinisial DD. "Beliau intelektual muda. Jadi peran beliau cukup membantu kegiatan yang positif," puji Firdaus.

SERAMBINEWS.COM