KantoMaya News -- Hujan deras yang melanda kabupaten Pidie dan Aceh Besar sepanjang Rabu (27/1) dini hari, mengakibatkan sejumlah kawasan pada dua kabupaten itu dilanda banjir besar, siang ini. Ribuan rumah dan persawahan serta ladang terendam air bahkan ada perkampungan yang warganya telah diungsikan.

Di kabupaten Pidie, banjir melanda tujuh kecamatan yakni Kota Sigli, Muara Tiga (Laweung), Padang Tiji, Sakti, Mila, Delima, dan Mutiara dengan ketinggian air sepinggang orang dewasa. Hingga berita ini diturunkan belum ada laporan tentang pengungsi akibat banjir.

Anggota DPRK Pidie Abdullah dikutip beritasatu.com, Rabu (27/1) siang menyebutkan sebanyak tujuh kabupaten di Pidie dilanda banjir dengan ketinggian air bervariasi antara 50 cm hingga satu meter. Banjir terparah melanda kecamatan Muara Tiga. Banjir menggenangi enam desa. Yakni, Desa Papeun, Tuha Biheu, Batee, Ingin Jaya, Simpang Beutong dan Desa Pawot.

Di tempat terpisah Sekretaris BPBD Pidie, Efendi menyebutkan banjir banjir terparah di wilayahnya terjadi di Kecamatan Muara Tiga dan Padang Tiji. Hingga saat ini volume air terus membesar.

Akibat banjir, sedikitnya 162 Kepala Keluarga (KK) atau tiga ratusan jiwa penduduk Gampong Baroh Beurabo, Kecamatan Padang Tiji, Pidie saat ini terkurung banjir. Saat ini tim evakuasi terus berupaya mengeluarkan warga dari kepungan banjir.

Sementara di Aceh Besar banjir terparah melanda Kecamatan Seulimum. Ratusan rumah warga di kawasan itu terendam. “Ada sejumlah penduduk di pinggir sungai telah mengungsi karena derasnya air,” kata Tengku Darwis, warga Seulimum.

Waspada.co.id