INTERNASIONAL

[internasional][bleft]

NASIONAL

[nasional][bleft]

ACEH

[aceh][bleft]

TEKNOLOGI

[teknologi][threecolumns]

EKONOMI

[ekonomi][bleft]

SPORT

[sport][threecolumns]

Kronologi Ledakan Bom Dekat Kedutaan Rusia

KantoMaya News, KABUL – Jumlah korban bom bunuh diri yang meledak dekat Kedutaan Rusia di Kabul, Afganistan bertambah menjadi tujuh orang. Sementara korban yang mengalami cedera serius memiliki dua versi. Menurut keterangan polisi, jumlahnya 25 orang, sedangkan pihak Kementerian Kesehatan Afganistan menyatakan korban terluka mencapai 28 orang.

Juru bicara kepolisian Kabul Baseer Mujahed menuturkan kronologi ledakan dimulai dari sebuah mobil, yang dikendarai pelaku, menabrakkan diri ke angkutan umum padat penumpang pada jam sibuk di ibu kota. Lokasi kejadian tepatnya di jalan Darulaman, dekat Kedutaan Rusia di timur Kabul.

Ledakan yang dihasilkan terbilang luar biasa. Asapnya membumbung tinggi ke langit dan dapat terlihat dari kejauhan. Polisi dan mobil ambulans pun sibuk berseliweran di daerah terjadinya perkara untuk mengangkut korban dan menyisir lokasi.

Belum ada keterangan resmi dari pemerintah setempat mengenai pihak yang bertanggung jawab dalam serangan ini. Banyak pihak menduga serangan terorisme ini kembali dilakukan Taliban, yang sebelumnya mengklaim dua dari tiga ledakan. Namun kelompok militan itu hingga kini juga belum angkat suara.

Dilansir dari New York Times, Rabu (20/1/2016), kelompok ekstremis kian berani menyerang sejak Amerika Serikat (AS) dan sekutu-sekutunya menarik sebagian pasukan tempurnya dari Afganistan pada akhir 2014. Mereka kini sudah menguasai lebih banyak wilayah dibanding saat kekuasaan mereka dikerdilkan pada tahun 2001.

Pada saat yang sama, serangan bertubi-tubi dari militan yang melibatkan orang-orang bersenjata dan pembom bunuh diri di beberapa kota besar Afghanistan memaksa warga untuk terus waspada.

Pada hari Rabu, Kedutaan Besar AS memperingatkan warganya untuk tidak bepergian ke Afghanistan untuk sementara waktu. Himbauan ini disiarkan setelah menerima laporan ada kelompok militan yang berencana untuk menyerang hotel atau wisma di di daerah Shar-e-Now, yang sering dikunjungi oleh masyarakat internasional. Meski begitu, seperti ancaman teror lainnya, tidak ada informasi lebih lanjut tentang waktu, sasaran, lokasi, maupun metode serangan yang akan direalisasikan.

okezone.com
 
Post A Comment
  • Blogger Comment using Blogger
  • Facebook Comment using Facebook
  • Disqus Comment using Disqus

No comments :