INTERNASIONAL

[internasional][bleft]

NASIONAL

[nasional][bleft]

ACEH

[aceh][bleft]

TEKNOLOGI

[teknologi][threecolumns]

EKONOMI

[ekonomi][bleft]

SPORT

[sport][threecolumns]

Tak Tahan Sakit Lambung, Pria Ini Nekat Bunuh Diri

KantoMaya News, PADANG - Kepalang terkejutnya Yanti (47) melihat suaminya Tasrial (55) tergeletak bersimbah darah di dalam kamarnya di Parak Karambia Tanjung Aur, RT 01 RW 06, Kelurahan Balai Gadang, Kecamatan Koto Tangah, Padang, Sumatera Barat pada Senin 18 Januari 2016 pukul 16.30 WIB.

Saat di RS Bhayangkara Padang, Yanti istri korban menuturkan ketika pulang kerja dia melihat ada darah di depan lantai pintu kamar, saat itu dia juga sempat menanyakan anaknya, katanya ayahnya sedang tidur di kamar.

“Awalnya saya menduga suami saya muntah darah karena banyak sekali darah berceceran di lantai,” ucapnya, Selasa (19/1/2016).

Kemudian Yanti belum masuk kamar saat itu, dia mencari suaminya keluar sambil memanggil namun tidak ada sahutan. Lalu dia kembali ke kamarnya, saat masuk kamar Yanti melihat suaminya tergelatak di lantai.

“Saat saya pegang perutnya terasa lunak dan ketika saya lihat langsung terkejut sebab banyak darah yang keluar dan saya terkejut dan berteriak memanggil warga lain,” ujarnya.

Yanti juga menemukan pisau yang sudah berdarah dan dua unit gergaji di kamarnya. “Saya tidak tahu untuk apa pisau dan gergaji tersebut sebab sebelumnya alat-alat itu berada di luar,” ujarnya.

Kata Yanti, suaminya ini sudah lama mengidap penyakit asamn lambung dan stroke. Sementara Kapolsek Koto Tangan, Kompol Jon Hendri membenarkan adanya penemuan mayat tersebut. Dugaan sementara korban ini bunuh diri sebab saat ditemukan korban, ada barang bukti lain yang ditemukan selembar surat wasiat yang terletak diatas kasur dalam kamarnya.

“Intinya dalam isi dalam surat tersebut ia menuliskan ketidak sanggupannya menahan rasa sakit asam lambung,” kata Jon.

Saat ditemukan, mayat itu tergeletak di lantai pada posisi miring ke kiri memakai celana pendek dan tidak pakai baju. “Di tubuh korban terdapat beberapa luka sayatan seperti di pergelangan tangan, di perut dan di leher,” ungkap Jon.

Jon juga mengatakan saat ini belum bisa memberikan keterangan terkait penyebab kematiannya, karena sampai saat ini masih dalam penyelidikan. “Dari keterangan keterangan warga, sebelum meninggal korban meminta anaknya yang bermain di kamar untuk keluar dengan alasan korban ingin tidur. Tapi kita masih mengembankan kasus tersebut,” tutupnya.

Untuk mengetahui penyebab pastinya kematian korban, saat ini sedang di otopsi di RS Bhayangkara Padang.

Okezone.com
Post A Comment
  • Blogger Comment using Blogger
  • Facebook Comment using Facebook
  • Disqus Comment using Disqus

No comments :