INTERNASIONAL

[internasional][bleft]

NASIONAL

[nasional][bleft]

ACEH

[aceh][bleft]

TEKNOLOGI

[teknologi][threecolumns]

EKONOMI

[ekonomi][bleft]

SPORT

[sport][threecolumns]

Biaya Berlangganan IndiHome Naik?

Biaya Berlangganan IndiHome Naik?
KantoMaya News, JAKARTA - Telkom menaikkan harga sewa perangkat set-top box (STB) dan biaya berlangganan layanan internet IndiHome. Tarif baru itu berlaku mulai tagihan Februari 2016 atau pembayaran di Maret 2016.

Update: Pihak Telkom telah mengklarifikasi hal ini, hal yang terjadi sebenarnya adalah penyesuaian tarif dari tarif promo ke tarif normal. Selengkapnya, baca di: Telkom Klarifikasi Kenaikan Harga Indihome.

Informasi soal kenaikkan harga tersebut dituliskan langsung oleh Telkom di akun Facebook resminya, Telkom Care pada Sabtu (27/2/2016) malam.

Telkom beralasan penambahan dua komponen biaya itu disebabkan karena masa promosi dari produk IndiHome telah berakhir.

"Pelanggan yth, sehubungan masa promo IndiHome telah berakhir per 31 Desember 2015 mulai tagihan Februari 2016 ada penyesuaian (harga)," tulis
Telkom, seperti dikutip KompasTekno dari akun Facebook Telkom Care.



Telkom Rincian kenaikan harga berlangganan IndiHome Secara terperinci, biaya sewa STB nantinya bakal bertambah Rp 20.000 per bulannya.

Artinya, apabila sebelumnya pelanggan biasa membayar Rp 30.000 per bulan untuk sewa STB, maka kini mereka harus membayar lebih, Rp 50.000 per bulannya. Sementara itu, biaya berlangganan IndiHome juga bakal bertambah sebesar Rp 50.000 per bulan.

Sebagai contoh, jika Anda biasanya membayar paket IndiHome Rp 405.000 per bulan, kini jumlah tagihan bertambah menjadi Rp 455.000.

Sebelumnya, Telkom juga sudah menerapkan kebijakan baru untuk layanan IndiHome, dengan mengubah paket berlangganan dari unlimited menjadi dibatasi, atau dikenal dengan istilah fair usage policy (FUP).

Telkom merasa perlu membuat aturan FUP karena menurut mereka selama ini terdapat heavy user pada pelanggan Indihome, yang memanfaatkan internetnya untuk mengunduh film atau game secara terus-menerus.

Selain itu, Telkom juga mengklaim, ada yang menjual kembali layanan internet Indihome di rumah sehingga pemakaian pengguna menjadi tidak wajar.

Update: Pihak Telkom telah memberikan klarifikasi perihal kenaikan harga layanan internet IndiHome. Menurut Vice President Consumer Marketing and Sales Jemy V. Cofindo, Telkom tidak memberlakukan kenaikan harga, melainkan penyesuaian harga bagi pelanggan paket promo yang masa promosinya berakhir pada 31 Desember 2015. Penyesuaian harga berlaku mulai Januari 2016 dan ditagihkan pada Februari 2016. Konsumen yang sudah berlangganan sejak awal tidak dikenakan kenaikan harga. 

KOMPAS.com
 
Post A Comment
  • Blogger Comment using Blogger
  • Facebook Comment using Facebook
  • Disqus Comment using Disqus

No comments :