INTERNASIONAL

[internasional][bleft]

NASIONAL

[nasional][bleft]

ACEH

[aceh][bleft]

TEKNOLOGI

[teknologi][threecolumns]

EKONOMI

[ekonomi][bleft]

SPORT

[sport][threecolumns]

Ridwan Kamil Mundur, Lawan Kuat Ahok Tinggal Orang Ini

Ridwan Kamil Mundur, Lawan Kuat Ahok Tinggal Orang Ini
KantoMaya News, Jakarta - Pengamat komunikasi politik dari Universitas Indonesia, Ade Armando, menilai pertarungan pemilihan Kepala Daerah DKI Jakarta bakal sangat tajam dengan mundurnya Ridwan Kamil dari bursa.

Ade menganalisis, pilkada DKI Jakarta bakal mencuatkan dua pasangan saja. Pertarungan pun bakal sengit karena kekuatan popularitas dan elektabilitas Basuki Tjahaja Purnama atau akrab disapa Ahok sebagai Gubernur DKI Jakarta. Apalagi kepemimpinannya telah teruji selama hampir lima tahun. “Potensi Ahok sangat kuat,” tutur Ade kepada Tempo, Senin, 29 Februari 2016.

Para tokoh lain, menurut Ade, popularitasnya masih lemah di kalangan masyarakat. Dia mencontohkan mantan Menteri Pemuda dan Olahraga Adhyaksa Dault yang kurang dikenal masyarakat. “Dia popularitasnya sangat rendah,” ucapnya.

Begitu pun dengan Sandiaga Uno. Ade menilai pengusaha muda itu belum banyak dikenal masyarakat. Apalagi elektabilitasnya belum terjamin seperti Ahok.

Satu-satunya tokoh yang memiliki popularitas lumayan tinggi adalah ahli Hukum Tata Negara Yusril Ihza Mahendra. Tapi sayangnya, elektabilitasnya sebagai pemimpin juga belum teruji. Karena itu, butuh koalisi besar-besaran untuk melawan Ahok.

Apalagi jika Ahok nantinya didukung oleh sejumlah partai besar seperti PDIP. “Meski partainya besar, tapi kalau calonnya kartu mati ya sulit melawan Ahok,” ujarnya

Ade juga menduga, Yusril dianggap mampu bersaing melawan Ahok dengan memboyong isu agama dan ras. Isu tersebut dianggap cukup seksi untuk melawan Ahok. “Karena itu nanti isu yang akan diangkat akan menyangkut isu ras dan agama.”

TEMPO.CO
Post A Comment
  • Blogger Comment using Blogger
  • Facebook Comment using Facebook
  • Disqus Comment using Disqus

No comments :