INTERNASIONAL

[internasional][bleft]

NASIONAL

[nasional][bleft]

ACEH

[aceh][bleft]

TEKNOLOGI

[teknologi][threecolumns]

EKONOMI

[ekonomi][bleft]

SPORT

[sport][threecolumns]

Kalau Trump Menang, Belum Tentu Langsung Jadi Capres

Kalau Trump Menang, Belum Tentu Langsung Jadi Capres
Ketua DPR Amerika Serikat Paul Ryan. (Getty Images via Politico)
KantoMaya News, Washington - Ketua DPR Amerika Serikat Paul Ryan mengatakan, Kamis (17/3), bahwa makin besar kemungkinannya penetapan calon presiden Partai Republik harus dilakukan lewat konvensi musim panas nanti, bukan semata-mata hasil pemilihan pendahuluan yang masih berlangsung sekarang.

Raja properti Donald Trump saat ini masih memimpin perolehan suara di pemilihan pendahuluan.

Namun jika tidak ada kandidat yang bisa memperoleh 1.237 delegasi pada bulan Juli nanti, penetapan calon presiden partai itu harus ditentukan lewat konvensi di Cleveland, Ohio, yang bisa berlangsung selama empat hari.

Pada Rabu, Trump memperingatkan potensi terjadinya "kerusuhan" jika pencalonan dia digagalkan, setelah dia menang besar dalam pemilihan di Florida, Illinois dan North Carolina hari Selasa. Namun belum dipastikan dia akan mendapat 1.237 delegasi dengan masih adanya dua penantang.

Ryan, yang juga petinggi Partai Republik, mengecam kata "kerusuhan" yang dipakai Trump, karena kata tersebut bisa bermakna kekerasan.

Jika dilakukan konvensi, maka Ryan akan menjadi ketua dan dia mengaku masih harus mempelajari prosesnya untuk memastikan semua sesuai perundangan yang berlaku.

"Tidak ada yang berubah, kecuali persepsi bahwa lebih besar kemungkinannya untuk menggelar konvensi terbuka, daripada yang kami perkirakan sebelumnya," kata Ryan.

"Jadi kami mulai memikirkan hal itu, yang bisa saja menjadi realitas."

Sebagai ketua konvensi, Ryan akan bertugas membuka dan menutup sidang, dan mengawasi proses nominasi, kemungkinan lebih dari sekali jika yang pertama tidak menentukan. Dia juga kemungkinan harus menghadapi berbagai mosi.

"Tujuan saya adalah tetap netral dan tidak memihak, memastikan aturan hukum ditegakkan, dan semua delegasi membuat keputusan sesuai hukum yang ada," kata Ryan.

Terakhir kali Partai Republik menggelar konvensi karena tidak ada calon yang memenuhi jumlah delegasi terjadi pada 1976 di Kansas City, ketika presiden waktu itu Gerald Ford mengalahkan penantangnya Ronald Reagan di pemungutan suara pertama.

Dan terakhir kali dilakukan lebih dari sekali pemungutan dalam konvensi Partai Republik terjadi pada 1948, ketika akhirnya Thomas Dewey mendapatkan nominasi.

Ryan sendiri disebut-sebut sebagai kuda hitam capres partai itu, namun dia kembali menegaskan tidak punya keinginan menjadi capres.

Beritasatu.com

Post A Comment
  • Blogger Comment using Blogger
  • Facebook Comment using Facebook
  • Disqus Comment using Disqus

No comments :