INTERNASIONAL

[internasional][bleft]

NASIONAL

[nasional][bleft]

ACEH

[aceh][bleft]

TEKNOLOGI

[teknologi][threecolumns]

EKONOMI

[ekonomi][bleft]

SPORT

[sport][threecolumns]

Tabrakan Beruntun, 3 Tewas

Tabrakan Beruntun, 3 Tewas
KantoMaya News, LHOKSEUMAWE - Tragis. Tiga remaja berboncengan satu sepeda motor meregang nyawa akibat kecelakaan beruntun di Jalan Nasional Banda Aceh-Medan, kawasan Muara Batu, Aceh Utara, Minggu (27/3) siang. Sementara di lokasi terpisah, masih di Jalan Nasional Banda Aceh-Medan, wilayah Aceh Timur, seorang pemuda juga tewas akibat tabrakan sesama sepeda motor.

Tabrakan beruntun yang merenggut tiga nyawa remaja terjadi Desa Dakuta, Kecamatan Muara Batu, Aceh Utara, Minggu (27/3) sekitar 10.15 WIB.

Selain tiga tewas, dua lainnya luka-luka. Korban tewas merupakan pengendara sepeda motor Mio BL 4502 NK yang dikemudikan Nuzul Azhar (16) dengan membonceng dua rekannya, Bahagia (10) dan Munawar (14). Ketiganya warga Pusong Baru, Kecamatan Banda Sakti, Kota Lhokseumawe. Sedangkan korban luka ringan adalah pengguna sepeda motor Vario BL 4653 NW, Zulfikar (26) warga Meunasah Dayah, Kecamatan Kota Juang, Kabupaten Bireuen dan Nazar (26), warga Kampung Jawa Lama, Kecamatan Banda Sakti, Kota Lhokseumawe.

Kapolres Lhokseumawe, AKBP Anang Triarsono melalui Kasat Lantas AKP Joko Kusumadinata, menjelaskan, kasus itu berawal saat sepeda motor Mio melaju dari arah timur ke barat (arah Medan ke Banda Aceh).

Setiba di lokasi kejadian, sepeda motor Mio bonceng tiga itu mendahului sepeda motor Vario dari arah kiri. Selanjutnya, diperkirakan melaju dengan posisi zig-zag, Mio mencoba melewati mobil Avanza melalui kanan jalan.

Pada detik-detik hampir bersamaan, sepeda motor Mio diduga hilang kendali sehingga menghantam tronton BM 8520 LR yang dikemudikan Bakhruddin (35), warga Tibang, Kecamatan Pidie, Kabupaten Pidie.

Akibat benturan dengan tronton, ketiga penunggang Mio terpelanting ke kiri jalan dan disambar oleh Vario yang sempat dilewatinya. Menurut Kasat Lantas Polres Lhokseumawe, Bahagia dan Munawar diyakini tewas di tempat akibat benturan kuat pada bagian kepala ke aspal jalan. Sedangkan rekan mereka, Nuzul sempat dilarikan ke Puskemas Krueng Mane.

Namun akibat pendarahan hebat di kepalanya, sesampai di Puskesmas korban meninggal sebelum sempat mendapatkan penanganan medis. “Dua pengendara Vario hanya luka ringan sehingga tidak harus dirawat inap di rumah sakit,” kata Kasat Lantas Polres Lhokseumawe.

Menurut AKP Joko, tidak lama setelah kejadian, anggotanya tiba di lokasi dan mengamankan lokasi tersebut, termasuk mengatur jalur lalu lintas untuk menghindari kemacetan.

Ketiga kendaraan yang terlibat tabrakan sudah diamankan. Sopir tronton juga diamankan untuk dimintai keterangan
Post A Comment
  • Blogger Comment using Blogger
  • Facebook Comment using Facebook
  • Disqus Comment using Disqus

No comments :