Kecelakaan Beruntun di Aceh Tamiang, Dua Tewas
KantoMaya News, Kualasimpang -- Satu unit bus Kurnia BL 7456 PB yang mengangkut puluhan penumpang dari arah Medan menuju Banda Aceh mengalami kecelakaan beruntun dengan mobil pikap dan satu unit sepeda motor di jalan nasional, Desa Seumantoh, Karang Baru, Aceh Tamiang, Rabu (13/4) malam.
Akibat kecelakaan itu, dua remaja perempuan pengendara sepeda motor dilaporkan tewas di tempat. Sementara, sopir bus Kurnia, melarikan diri.
Informasi dihimpun Analisa dari sejumlah saksi mata menyebutkan, kecelakaan tersebut tejadi sekitar pukul 19.00 WIB. Bus Kurnia yang melaju dalam kecepatan tinggi menyerempet mobil pikap BK 9155 CV yang mengangkut genset menuju Langsa atau searah dengan bus.
Setelah itu, bus oleng dan langsung menghantam pengendara sepeda motor yang ada di depannya dari arah berlawanan.
“Kabarnya pengendara sepeda motor tewas di tempat. Mereka mahasiswi yang baru pulang kuliah dari Langsa,” kata Dodi, warga yang dijumpai di lokasi kejadian.
Saksi mata lain, Jamaluddin mengatakan, korban kecelakaan yang mengalami luka-luka sebanyak empat orang dan sudah dilarikan ke RSUD Aceh Tamiang.
“Bus ini sudah lewat jalur as jalan. Pertama, menabrak mobil pikap hingga terbalik, lalu laga kambing dengan pengendara sepeda motor yang ditumpangi dua perempuan yang menuju Kualasimpang. Keduanya langsung meninggal,” tuturnya.
Pasca kecelakaan, bagian depan bus ringsek, sedangkan mobil pikap juga rusak di bagian belakang dan samping. Sementara, muatannya berupa mesin genset terlempar keluar ke parit dan belum dievakuasi.
Sementara, sepeda motor milik mahasiswi tidak terlihat lagi di lokasi kejadian. Namun, menurut warga, kondisinya ringsek berat dan sudah dievakuasi oleh petugas Satlantas.
Salah seorang penumpang bus Kurnia, Amir, kepada Analisa mengaku syok berat atas kecelakaan itu meskipun seluruh penumpang di dalam bus selamat.
Kanit Lakalantas Polres Aceh Tamiang, Ipda Syahrial saat dihubungi Analisa malam itu mengaku pihaknya sedang melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). “Kami belum tahu pasti berapa jumlah korban luka dan yang tewas. Nanti saja, kami masih melakukan olah TKP di lapangan,” ucapnya singkat.
(Analisa)
Akibat kecelakaan itu, dua remaja perempuan pengendara sepeda motor dilaporkan tewas di tempat. Sementara, sopir bus Kurnia, melarikan diri.
Informasi dihimpun Analisa dari sejumlah saksi mata menyebutkan, kecelakaan tersebut tejadi sekitar pukul 19.00 WIB. Bus Kurnia yang melaju dalam kecepatan tinggi menyerempet mobil pikap BK 9155 CV yang mengangkut genset menuju Langsa atau searah dengan bus.
Setelah itu, bus oleng dan langsung menghantam pengendara sepeda motor yang ada di depannya dari arah berlawanan.
“Kabarnya pengendara sepeda motor tewas di tempat. Mereka mahasiswi yang baru pulang kuliah dari Langsa,” kata Dodi, warga yang dijumpai di lokasi kejadian.
Saksi mata lain, Jamaluddin mengatakan, korban kecelakaan yang mengalami luka-luka sebanyak empat orang dan sudah dilarikan ke RSUD Aceh Tamiang.
“Bus ini sudah lewat jalur as jalan. Pertama, menabrak mobil pikap hingga terbalik, lalu laga kambing dengan pengendara sepeda motor yang ditumpangi dua perempuan yang menuju Kualasimpang. Keduanya langsung meninggal,” tuturnya.
Pasca kecelakaan, bagian depan bus ringsek, sedangkan mobil pikap juga rusak di bagian belakang dan samping. Sementara, muatannya berupa mesin genset terlempar keluar ke parit dan belum dievakuasi.
Sementara, sepeda motor milik mahasiswi tidak terlihat lagi di lokasi kejadian. Namun, menurut warga, kondisinya ringsek berat dan sudah dievakuasi oleh petugas Satlantas.
Salah seorang penumpang bus Kurnia, Amir, kepada Analisa mengaku syok berat atas kecelakaan itu meskipun seluruh penumpang di dalam bus selamat.
Kanit Lakalantas Polres Aceh Tamiang, Ipda Syahrial saat dihubungi Analisa malam itu mengaku pihaknya sedang melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). “Kami belum tahu pasti berapa jumlah korban luka dan yang tewas. Nanti saja, kami masih melakukan olah TKP di lapangan,” ucapnya singkat.
(Analisa)
Post A Comment
No comments :