INTERNASIONAL

[internasional][bleft]

NASIONAL

[nasional][bleft]

ACEH

[aceh][bleft]

TEKNOLOGI

[teknologi][threecolumns]

EKONOMI

[ekonomi][bleft]

SPORT

[sport][threecolumns]

Mengapa Ghostbusters versi terbaru berkelanjutan?

Mengapa Ghostbusters versi terbaru berkelanjutan?
KantoMaya News -- elum genap sepekan sejak tayang perdana di Amerika Serikat pada 15 Juli 2016, Sony Pictures langsung menebar kabar menyenangkan tentang kelanjutan pembuatan ulang (reboot) film Ghostbusters yang sempat populer pada era 1980-an.

Dilansir The Wrap, Ahad (17/7/2016), Presiden Distribusi Sony Pictures untuk global Rory Bruer mengungkap sedikit keputusan perusahaannya menyikapi status para pemburu hantu versi sineas Paul Feig.

Alasannya karena Ghostbusters "hanya" mendatangkan USD46 juta (Rp602 miliar) pada pemutaran akhir pekan perdana. Kurang menggembirakan bila merujuk anggaran pembuatannya mencapai USD144 juta (Rp1,8 triliun).

Film itu pun gagal menaklukkan film animasi Secret Life of Pets yang meraup USD50,5 juta memasuki pekan kedua penayangannya.

Apakah kans untuk mengulangi versi awal film ini yang memiliki sekuel menjadi tertutup seiring melempemnya posisi di tangga film terlaris? Bruer menampiknya.

"Dunia Ghostbusters masih hidup dan sehat. Saya berharap Ghostbusters menjadi merek dagang dan waralaba penting. Memang belum ada pengumuman resmi, tapi tidak ada keraguan dalam pikiran saya bahwa itu (sekuel) akan hadir," ujarnya.

Iktikad dan optimisme serupa disuarakan Presiden Pemasaran dan Distribusi Sony Pictures Josh Greenstein kepada Hollywood Reporter (17/7).

"Kami gembira dengan hasil pekan perdana Ghostbusters dan optimistis meraup lebih banyak pada pekan mendatang," kata Greenstein seraya memberi kredit kepada empat pemain utama yang terdiri dari Kristen Wiig, Melissa McCarthy, Kate McKinnon, dan Leslie Jones.

Berhenti hanya memproduksi satu film Ghostbusters mungkin bukan opsi Sony. Karena untuk merealisasikan kehadiran kembali geng pemburu hantu ini sangat pelik.

Dan Aykroyd, penulis naskah dan pemeran utama dua film orisinal Ghostbusters, pernah menyodorkan naskah film bagian ketiga pada era 90-an. Judulnya Ghostbusters 3: Hellbent. Gagasan tersebut ditolak oleh Bill Murray.

"Skenario tulisan Danny (Aykroyd) terlalu gila dan aneh untuk dipahami. Ada satu tokoh utama yang meninggal dan kembali sebagai hantu. Itu agak lucu sih, tapi tidak cukup baik untuk dieksekusi," ungkap Murray perihal alasannya menolak kepada Variety (14/10/2014).

Dalam perjanjian kontrak, ada empat orang yang punya kapasitas setara untuk setuju dan menolak apa pun terkait kelanjutan film Ghostbusters. Tidak peduli jika tiga orang menyatakan setuju, proyek tetap tidak bisa berjalan jika ada satu yang menolak memberi restu. Keempat orang itu adalah Aykroyd, Murray, Harold Ramis, dan sutradara Ivan Reitman.

Tidak lama setelah Ramis meninggal karena penyakit autoimmune inflammatory vasculitis pada 2014, keempatnya menyerahkan sepenuhnya urusan kelanjutan film tersebut kepada Sony Pictures. Hasilnya adalah Ghostbusters versi terbaru yang sekarang ada di bioskop.

Film ini berkisah tentang penulis Dr. Erin Gilbert (diperankan Wiig) dan Dr. Abby Yates (McCarthy) yang jadi cemoohan setelah buku tulisan mereka tentang hantu terbit kembali. Profesi Erin sebagai dosen di Columbia University tak membuatnya luput dari bahan ejekan.

Semua cemoohan berubah saat Kota Manhattan, New York, diserang sekolompok hantu. Erin dan Abby bersatu kembali menyelamatkan dunia dari iblis misterius bernama Rowan (Neil Casey) yang bisa merasuki tubuh manusia.

Mereka juga merekrut insinyur nuklir Dr. Jillian Holtzmann (McKinnon) dan pekerja subway Patty Tolan (Jones) untuk bergabung ke dalam tim Ghostbusters.

Satu alasan lain mengapa versi ini bisa dilanjutkan karena sutradara Feig turut membuka kemunginan tersebut. Dikabarkan Cinema Blend, Senin (18/7), pada adegan tambahan usai credit title, Patty yang sedang mengotak atik semacam alat komunikasi tiba-tiba mendapatkan sebuah sinyal dan mengucapkan kalimat, "Apa itu Zuul?"

Katie Dippold yang turut menulis naskah mengaku sengaja meninggalkan jejak Zuul. Selain karena menyukai tokoh itu, juga bisa dijadikan bahan untuk menggarap sekuelnya jika diperlukan.

Zuul merupakan hantu atau monster penjaga gerbang tempat tinggal Gozer, musuh utama para pemburu hantu yang kekuatannya mirip dewa. Dua tokoh ini sempat muncul dalam film pertama Ghostbusters rilisan 1984."Itu idenya Katie yang datang pada menit akhir. Tidak lama sebelum memasuki fase produksi.

Kami menulis ulang skenario ulang film ini beberapa kali. Tiba-tiba dia memberi ide untuk menambahkan adegan tersebut. Saya menyepakatinya," kata Feig diwartakan io9

Beritagar.id
Post A Comment
  • Blogger Comment using Blogger
  • Facebook Comment using Facebook
  • Disqus Comment using Disqus

No comments :