INTERNASIONAL

[internasional][bleft]

NASIONAL

[nasional][bleft]

ACEH

[aceh][bleft]

TEKNOLOGI

[teknologi][threecolumns]

EKONOMI

[ekonomi][bleft]

SPORT

[sport][threecolumns]

Bandung Akan Terapkan Smart Reklame

Bandung Akan Terapkan Smart Reklame
KantoMaya News, BANDUNG- Wali Kota Bandung Ridwan Kamil berjanji semua reklame di Bandung akan semakin tertata rapih dengan pembatasan jumlah reklame yang hendak di pasang. Emil menegaskan tidak boleh ada lagi reklame yang dipasang secara serampangan, apalagi sam pai membuat mata orang yang melihat tidak enak.

“Kedepannya enggak ada lagi yang pasang sembarangan. Jumlah, bentuk, ukurannya akan ditentukan Pemkot Bandung,” ujar Emil saat memimpin pembongkaran reklame di Jalan Riau, Kota Bandung.

Operasi pembongkaran reklame tersebut, menurutnya, bagian dari cetak biru penataan reklame di seluruh Kota Bandung. Upaya penertiban, menurut Emil akan diprioritaskan pada reklame yang masa izinnya telah habis atau bahkan tak berizin. Setelah ditentukan titik-titik legal pemasangan reklame, pihaknya mengaku akan melelang ke pada pengusaha periklanan. Sehingga penempatan reklame tak seperti sebelumnya yang dilakukan dengan semaunya. “Ke depannya, enggak ada lagi aksi semaunya dari pengusaha,” tuturnya.

Dengan pembenahan, Emil berharap proses perizinan juga semakin tertib. Setelah memenangkan lelang, vendor wajib mengikuti ketentuan fisik yang sudah diarahkan atau di pandu tim dari pemkot. “Dengan adanya penertiban ini, kami harapkan lebih jelas.

Pendapatannya juga tidak berdasarkan panjang kali lebar tapi kami usulkan bagi hasil setiap pengusaha dapat sekian dan kami dapat sekian persen,” tuturnya.

Kepala Dinas Pemakaman dan Pertamanan Kota Bandung Arief Prasetya yang menangani reklame ini mengatakan, ke depannya reklame di Bandung akan diarahkan ke konsep smart reklame.

Konsep ini akan mengedepankan teknologi yang membuat Kota Bandung semakin indah. Selain itu pesan yang ingin disampaikan dalam reklame juga akan lebih terasa dan mudah diterima oleh siapa saja yang melihat karena konten yang ada lebih berwarna. “Sekarang kan sudah ada megatron dan videotron.

Ke depannya akan diupayakan reklame yang bisa berisi berbagai konten dan juga mempercantik Bandung,” ungkapnya.

Meski begitu, Arief menegaskan konsep smart reklame bukan ditujukan untuk memati kan layanan biro reklame konvensional. Mengingat tak semua biro reklame bisa mengikuti teknologi tersebut, terlebih dengan biaya yang cukup tinggi.

“Untuk penataan lebih rapi, reklame yang biasanya berjajar di pinggir jalan kini dapat di satukan dalam reklame berbasis teknologi yang dapat mem buat tata kota semakin rapi,” tambah Arif.

Adapun untuk reklame konvensional, Arief mengaku akan tetap diberi ruang untuk bersaing.

“Untuk yang konvensional kita letakkan di Kosambi. Yang memang banyak orang berjalan dan berlalu lalang. Pesannya juga kan lebih efektif,” paparnya.

Namun, untuk kepastiannya lebih lanjut, Arief mengaku akan melakukan koordinasi dengan banyak biro reklame untuk dapat memutuskan solusi terbaik.
Post A Comment
  • Blogger Comment using Blogger
  • Facebook Comment using Facebook
  • Disqus Comment using Disqus

No comments :