INTERNASIONAL

[internasional][bleft]

NASIONAL

[nasional][bleft]

ACEH

[aceh][bleft]

TEKNOLOGI

[teknologi][threecolumns]

EKONOMI

[ekonomi][bleft]

SPORT

[sport][threecolumns]

Facebook luncurkan Lifestage, media sosial khusus remaja

Facebook luncurkan Lifestage, media sosial khusus remaja
KantoMaya News -- Facebook terus berupaya untuk menarik hati para remaja yang mulai meninggalkan aplikasi media sosial tersebut dan, sebagian besar, beralih menggunakan Snapchat. Upaya terbaru Facebook adalah dengan meluncurkan aplikasi bernama Lifestage, seperti dikabarkan Macrumors, Sabtu (20/8/2016).

Lifestage, yang hingga berita ini ditulis baru tersedia untuk pengguna iOS, merupakan media sosial berupa video diary yang ditujukan pada para remaja berusia 21 tahun ke bawah. Melalui aplikasi ini, para remaja bisa memperkenalkan diri mereka sendiri melalui serangkaian video singkat, juga menjawab pertanyaan-pertanyaan mengenai diri mereka melalui video.

Bos Facebook Mark Zuckerberg memang telah berulang kali menekankan akan meletakkan video di jantung semua aplikasi dan servis Facebook.

Aplikasi ini, dituturkan The Verge (20/8), merupakan buah tangan Michael Sayman, remaja berusia 19 tahun yang menjabat sebagai salah satu manajer produk di Facebook. Sejarah dan kisah mengenai kehebatan Sayman bisa Anda baca di sini.

"Saya ingin mengerjakan app yang bisa diterima demografi usia saya, atau setidaknya yang teman-teman saya mau menggunakannya," tutur Sayman kepada TechCrunch (20/8).

Untuk itu, lanjut Sayman, ia berkaca pada masa-masa awal kehebohan Facebook yang penggunaannya terbatas untuk para mahasiswa dan saat membukanya, hanya profile penggunanya yang terlihat, bukan News Feed seperti saat ini.

Saat menggunakan Lifestage, Anda akan melihat banyak pertanyaan yang kemudian mesti dijawab menggunakan video. Semakin banyak pertanyaan yang dijawab, maka akan terbuka pertanyaan-pertanyaan lainnya.

Profil pengguna akan meminta anak-anak untuk mengunggah video "wajah bahagia", "wajah sedih, like, dislike, teman dekat, kehebatan mereka berjoget, dan banyak lagi. Kemudian Lifestage akan mengubah klip-klip itu menjadi sebuah video profil yang bisa disaksikan pengguna lain aplikasi ini.

Akan tetapi pengguna tidak bisa mengontak pengguna lainnya secara langsung.

"Saya dan teman-teman saya memiliki banyak aplikasi berkirim pesan yang kami sukai. Untuk apa kami membuat aplikasi pesan baru?" kata Sayman.

Oleh karena itu ia hanya membuat baris "Reach Me" (hubungi saya) di bawah nama pengguna. Baris itu bisa diisi pengguna oleh nama akun Snapchat, Instagram, dan aplikasi lainnya untuk berhubungan secara langsung.

Saat mendaftar, pengguna akan diminta memasukkan nama sekolah mereka dan kemudian baru bisa melihat profil pengguna lainnya dari sekolah yang sama. Agar aplikasi ini menjadi viral, Lifestage juga mensyaratkan minimal 20 pengguna berasal dari sekolah yang sama untuk bisa melihat profil mereka.

Seperti yang telah disebutkan, aplikasi ini dibuat Facebook khusus untuk remaja berusia 21 tahun ke bawah. Mereka yang berusia di atas itu hanya akan bisa melihat profil diri mereka sendiri dan tidak bisa berkomunikasi dengan pengguna lainnya.

Walau demikian, dalam proses pembuatan akun, Lifestage mengingatkan bahwa mereka tidak bisa mengonfirmasi apakah orang yang mendaftar benar berusia seperti yang dituliskan dan benar-benar berasal dari sekolah yang disebutkan. Namun setiap pendaftar hanya bisa menyebutkan satu nama sekolah dan tidak bisa menggantinya lagi.
Facebook luncurkan Lifestage, media sosial khusus remaja

Beritagar.id
Post A Comment
  • Blogger Comment using Blogger
  • Facebook Comment using Facebook
  • Disqus Comment using Disqus

No comments :