urnalis melakukan demonstrasi di Lapangan Hiraq Lhokseumawe, Jumat (19/8/2016). Kompas.com / Masriadi

KantoMaya News, LHOKSEUMAWE - Puluhan jurnalis yang tergabung dalam Jurnalis Pase berunjuk rasa di depan Taman Riyadah, Lhokseumawe, Jumat (19/8/2016).

Mereka mengajak seluruh wartawan Indonesia memboikot pemberitaan untuk instansi TNI Angkatan Udara.

Selain itu, mereka meminta Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmanyto memecat oknum TNI yang melakukan kekerasan terhadap wartawan di Medan, Sumatera Utara.

"Bawa oknum TNI itu ke pengadilan. Hukum seberat-beratnya," sebut koordinator aksi, Rahmad YD.

Selain itu, wartawan di Lhokseumawe, mendesak agar TNI memahami tugas jurnalis Indonesia. Jurnalis, sambungnya bekerja untuk publik dan dilindungi undang-undang.

Ketua Divisi Advokasi Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Lhokseumawe, M Agam Khalilullah dalam orasinya menyebutkan, seluruh aparat negara harus melindungi kinerja wartawan.

"Jangan sampai kekerasan berulang tiap tahun. Negara ini bagus karena adanya kontrol dari elemen media," pungkasnya.

Kompas.com