KantoMaya News -- Calon presiden Amerika Serikat dari Partai Republik, Donald J Trump, tampaknya sering diliputi kontroversi. Dalam berbagai kesempatan kampanye, Trump selalu berkoar-koar untuk menjadikan "America Great Again" dengan cara berpihak kepada para pekerja Amerika Serikat.

Namun ternyata jas yang menggunakan jenama "Donald J. Trump Signature" bukan dibuat oleh orang Amerika Serikat sendiri, tapi justru oleh orang Indonesia.

Temuan mengejutkan ini terungkap oleh Buzzfeed, sebuah situs web berita dan hiburan yang sering menerbitkan konten yang banyak dibagikan di internet.

"Dia selalu tampak gagah dengan setelan jas pilihannya. Banyak pengagumnya yang ingin membeli setelan jas yang dipakainya itu," ujar Daniel Wagner dari Buzzfeed.

"Di Amazon, koleksi The Donald J. Trump Signature dideskripsikan impor dan sekaligus buatan Amerika. Jas-jas itu tidak bisa berasal dari keduanya, kan?" kata Wagner.

Oleh karena itu Buzzfeed membeli dua setelan jas dari Amazon.com. Kini Amazon menjadi satu-satunya tempat yang bersedia menjual produk Trump, karena hampir seluruh toko retail menutup diri gara-gara komentar Trump terhadap kaum imigran.

Harga jas ini dipatok di Amazon sebesar USD158,35 sampai USD279,99 atau sekitar Rp2,1 sampai 3,7 juta. Jas ini dibuat sangat elegan. Sebuah rantai kecil terpasang di bagian leher bagian dalam, dengan tambahan tulisan "Donald Trump".

Sementara itu pada bagian kerah tersemat tulisan "Made in Indonesia". Sedangkan, bagian gantungan ditulisi "Donald J Trump, Signature Collection", yang berarti jas tersebut memang resmi dijual oleh Trump.

"Setelan ini hebat sekali. Sangat hebat. Semua orang membicarakan setelan ini. Percayalah kepada saya betapa hebatnya setelan ini. Anda akan melihatnya. Kita akan membuat setelah yang hebat lagi," ujar seorang pembeli setelan koleksi Trump dalam bagian ulasan produk di situs Amazon.

Sementara itu ada pula pembeli yang tampaknya menyesal telah memilih produk Trump ini. "(Setelan) ini dibuat di Indonesia oleh tenaga orang yang dipaksa bekerja. Lebih buruk daripada setelan (yang dibeli di) Walmart."

Rupanya, bukan hanya setelan jas Trump yang dibuat di luar negeri. Lini produk fesyen putri Donald Trump, Ivanka Trump, pun ternyata dibuat di Tiongkok dan Vietnam.

Dilansir laman The Independent, lebih dari 25 item fesyen Ivanka yang tersedia di toko Macy, New York tidak satu pun diproduksi di Amerika Serikat. Kebanyakan busana itu justru diproduksi di Tiongkok dan Vietnam. Seorang asisten penjualan juga menegaskan bahwa tidak ada item dalam koleksi yang dibuat di Amerika.

Profesor Investasi dan Perdagangan di John F. Kennedy School of Government di Harvard University, Robert Z. Lawrence dalam tulisannya di laman PBS menyebutkan bahwa awal tahun ini, dia telah memeriksa total produk Ivanka Trump sebanyak 838 yang diiklankan di situs Trump.Com. Dari jumlah itu, 628 diimpor dan 354 dibuat di Tiongkok. Produk ayahnya juga diproduksi di luar negeri.

"Trump mencela perusahaan Amerika Serikat, seperti Apple, Ford, Carrier dan Kraft yang menggunakan merek mereka untuk menjual barangnya di Amerika, tetapi memproduksinya di negara lain. Namun, bisnisnya sendiri melakukan hal yang sama," tutur dia.