KantoMaya News - Google kembali merilis sebuah sistem operasi yang diberi nama Fuchsia.

Kabar tersebut pertama kali terendus melalui sebuah situs GitHub.

Fuchsia kabarnya akan menjadi sistem operasi untuk mendukung Internet of Things alias IoT.

Meskipun rincian mengenai Fuchsia kurang, kita tahu bahwa OS ini tidak didasarkan pada kernel Linux dan harus mempertahankan beberapa fitur visual dari platform Android.

Hal pertama yang perlu kalian ketahui tentang OS baru ini adalah bahwa itu adalah sistem operasi pertama Google yang tidak didasarkan pada Linux, seperti Android, Chrome OS, dan Chromecast.

Tapi apa maksud mesin pencari raksasa ini dengan proyek Fuchsia?

1. Fuchsia

Seperti dilansir dari AndroidPIT, berkat upaya dari seorang Hacker staff berita, mengungkap beberapa rincian tentang Fuchsia.

OS baru tersebut akan menggunakan "Magenta" kernel yang didasarkan pada "LittleKernel" proyek.

Magenta sedang dirancang untuk bekerja pada berbagai besar skala, yang memungkinkan penggunaan kernel ini di kedua smartphone dan komputer desktop.

Fuchsia akan memiliki antarmuka yang mirip dengan Android.

Hal ini juga diketahui bahwa OS baru tersebut akan mendukung prosesor dengan arsitektur 32-bit, ARM 64-bit, dan 64-bit PC.

2. Kenapa Google mau mengembangkan dan membuat OS baru?

Tapi sebelum kita mulai untuk daftar alasan untuk platform mobile baru yang dikembangkan oleh Google, harus dikatakan bahwa raksasa searh engine ini dikenal memilki banyak sekali proyek.

Proyek tersebut menembus semua bidang penelitian perusahaan.

Sehingga Fuchsia dapat dikatakan hanya menjadi eksperimen lain yang digunakan Google baik untuk mendorong produk-produk lainnya atau bisa menjadi sebuah brand itu sendiri.

3. Google dan Microsoft

Dengan OS baru ini, kami akan memiliki kesempatan untuk melihat perusahaan Larry Page bersaing dalam cara yang cukup obyektif dengan Microsoft.

Karena Fuchsia akan menjadi alternatif untuk Windows 10 untuk smartphone dan juga PC.

Jadi, dengan Fuchsia yang dioptimalkan untuk digunakan pada smartphone dan PC, salah satu kemungkinan pertama Google akan menurunkan Chrome OS untuk melakukan apa yang Microsoft telah coba lakukan untuk waktu yang lama (menyatukan mobile dan desktop).

Jika Google sukses dengan sistem operasi ini, kemungkinan besar sebagai pembuat PC seperti HP, ASUS, Acer, dan Lenovo, bisa memulai kerjasama dengan Google di bidang komputer pribadi.

4. Google tidak menghentikan Android

Masih terlalu dini untuk mengatakan bahwa Android akan segera diganti.

Bahkan jka Linux mau memberi jalan bagi Magenta pada Android, sebagai OS adalah salah satu produk paling sukses Google.

Belum lagi bahwa perusahaan akan membahayakan ketangguhannya di arena smartphone dengan sistem operasi Android.


Gimana, guys, menurut kalian dengan sistem operasi baru besutan Google ini?
Itu tadi beberapa kabar mengenai sistem operasi baru ini.
Penasaran dengan kabar mengenai Fuchsia, tunggu hingga resmi dirilis ya!