Akun Facebook Diretas Oknum, Rustam: Saya Hanya Membantu Mualem-TA Khalid
KantoMaya News, Banda Aceh - Rustam Effendi, dosen Fakultas Ekonomi Universitas Syiah Kuala, mengaku dirinya hanya membantu menyusun visi misi Mualem-TA Khalid.
Hal ini disampaikan Rustam Effendi terkait postingan gambar di akun miliknya usai diretas oleh oknum tak bertanggungjawab, Kamis malam 13 Oktober 2016.
"Bahwa chating yang memuat pembicaraan saya dengan orang bernama Irwandi Yusuf itu tidak benar. Itu hanya fitnah dari orang-orang yang tak bertanggungjawab untuk membunuh karakter dan menjelek-jelekan nama saya," kata Rustam Effendi kepada mediaaceh.co.
"Saya tidak bernah berkomunikasi dengan orang yang bernama Irwandi Yusuf, apalagi terlibat langsung dalam penyusunan visi misi untuk kandidat kepala daerah yang bernama Irwandi Yusuf," katanya lagi.
"Jujur saya akui, jika saya hanya membantu menyusun visi misi Mualem-TA Khalid, khususnya membantu kandidat tersebut bisa membangun perekonomian Aceh yang lebih baik ke depan demi menggapai kesejahteraan rakyat Aceh yang lebih baik. Sebaiknya dalam menghadapi pilkada Aceh ini semua pihak tidak membuat manuver-manuver yang bisa mengusik rasa persaudaraan antar sesama. Mari sama-sama kita menjaga suasana harmonis antara sesama kita," ujarnya lagi.
Sebelumnya diberitakan, akun Facebook milik Rustam Effendi, yang juga salah seorang penyusun visi misi Mualem-TA Khalid sebagai calon gubernur dan wakil gubernur Aceh di pilkada 2017, diretas hacker, Kamis malam 13 Oktober 2016.
Pelaku juga memposting sebuah gambar yang berisi dialog antara Rustam Effendi dengan seseorang bernama Irwandi Yusuf.
Postingan ini kemudian menuai kritikkan dari para netizen lainnya. Mayoritas menilai Rustam Effendi bersikap tak etis dengan 'bermain' di belakang dua kandidat.
"Akun Facebook saya dihack orang yang tak pertanggungjawab. Namun sekarang sudah saya ambil alih kembali," kata Rustam Effendi yang dikonfirmasi mediaaceh.co, Kamis malam 13 Oktober 2016 via seluler.
"Pelaku (hacker) ingin merusak nama baik saya. Seolah-olah saya 'bermain' di dua kandidat. Namun orang-orang yang dekat dengan saya, pasti mengetahui kalau percakapan dalam foto postingan itu tidak benar. Itu bukan gaya bahasa saya," ujar Rustam lagi. "Mereka mencoba memfitnah saya. Alhamdulillah cepat diketahui dan diantisipasi," katanya.
MEDIAACEH.CO
Hal ini disampaikan Rustam Effendi terkait postingan gambar di akun miliknya usai diretas oleh oknum tak bertanggungjawab, Kamis malam 13 Oktober 2016.
"Bahwa chating yang memuat pembicaraan saya dengan orang bernama Irwandi Yusuf itu tidak benar. Itu hanya fitnah dari orang-orang yang tak bertanggungjawab untuk membunuh karakter dan menjelek-jelekan nama saya," kata Rustam Effendi kepada mediaaceh.co.
"Saya tidak bernah berkomunikasi dengan orang yang bernama Irwandi Yusuf, apalagi terlibat langsung dalam penyusunan visi misi untuk kandidat kepala daerah yang bernama Irwandi Yusuf," katanya lagi.
"Jujur saya akui, jika saya hanya membantu menyusun visi misi Mualem-TA Khalid, khususnya membantu kandidat tersebut bisa membangun perekonomian Aceh yang lebih baik ke depan demi menggapai kesejahteraan rakyat Aceh yang lebih baik. Sebaiknya dalam menghadapi pilkada Aceh ini semua pihak tidak membuat manuver-manuver yang bisa mengusik rasa persaudaraan antar sesama. Mari sama-sama kita menjaga suasana harmonis antara sesama kita," ujarnya lagi.
Sebelumnya diberitakan, akun Facebook milik Rustam Effendi, yang juga salah seorang penyusun visi misi Mualem-TA Khalid sebagai calon gubernur dan wakil gubernur Aceh di pilkada 2017, diretas hacker, Kamis malam 13 Oktober 2016.
Pelaku juga memposting sebuah gambar yang berisi dialog antara Rustam Effendi dengan seseorang bernama Irwandi Yusuf.
Postingan ini kemudian menuai kritikkan dari para netizen lainnya. Mayoritas menilai Rustam Effendi bersikap tak etis dengan 'bermain' di belakang dua kandidat.
"Akun Facebook saya dihack orang yang tak pertanggungjawab. Namun sekarang sudah saya ambil alih kembali," kata Rustam Effendi yang dikonfirmasi mediaaceh.co, Kamis malam 13 Oktober 2016 via seluler.
"Pelaku (hacker) ingin merusak nama baik saya. Seolah-olah saya 'bermain' di dua kandidat. Namun orang-orang yang dekat dengan saya, pasti mengetahui kalau percakapan dalam foto postingan itu tidak benar. Itu bukan gaya bahasa saya," ujar Rustam lagi. "Mereka mencoba memfitnah saya. Alhamdulillah cepat diketahui dan diantisipasi," katanya.
MEDIAACEH.CO
Post A Comment
No comments :