INTERNASIONAL

[internasional][bleft]

NASIONAL

[nasional][bleft]

ACEH

[aceh][bleft]

TEKNOLOGI

[teknologi][threecolumns]

EKONOMI

[ekonomi][bleft]

SPORT

[sport][threecolumns]

Tudingan mabuk pilot pesawat Citilink

Tudingan mabuk pilot pesawat Citilink
KantoMaya News -- Berawal dari cuitan pengguna media sosial, maskapai penerbangan Citilink menjadi sorotan. Sebuah akun di Twitter membuat tudingan serius: pilot Citilink mabuk sebelum lepas landas.

Pemilik akun @htsubiyantoro Hendro T Subiantoro, merupakan penumpang Citilink rute penerbangan Surabaya-Jakarta pada Selasa 28 Desember 2016. Saat itu penumpang sudah masuk ke kabin pesawat dan pintu pesawat sudah tertutup. "Mendengar pengumuman yang bernada ngelantur, penumpang protes dan meminta pilot diganti," katanya melalui Kompas.com.

Dalam postingan di Twitter, disertakan video suasana di dalam kabin pesawat Citilink nomor penerbangan QG800. Nampak beberapa penumpang berdiri dan berbicara dengan awak kabin. Pramugari kemudian mencoba menenangkan penumpang dengan meminta mereka duduk dan menunggu di dalam pesawat.

Penumpang lainnya membenarkan adanya pengumuman tak biasa dari pilot. Dilansir BBC Indonesia, penumpang Eddy Roesdiono mengatakan pilot menyampaikan pesan kepada para penumpang melalui interkom dengan gaya bicara pilot amat.

"Pilot memperkenalkan dirinya dan kopilot. Setelah itu, pilot melantur, 'We are going to get ready, everything is ready. Oh yes, yes, already already'. Kemudian dia menyebutkan nama pramugari, beberapa wanita. Lalu ketika sampai pada nama Rike, pilot mengatakan, 'Rike... Rike... Rike..' Itu kan tidak normal, standar prosedurnya kan tidak seperti itu," kata Eddy.

Para penumpang merasa ada yang tidak beres sehingga turun dari pesawat dan meminta pilot diganti. Citilink kemudian mengganti pilot tersebut dengan pilot cadangan yang sudah tersedia sesuai prosedur untuk melanjutkan penerbangan.

Tudingan pilot mabuk dibantah Wakil Presiden Komunikasi Perusahaan Citilink Indonesia Benny S. Butarbutar. Melalui Antaranews, Benny mengatakan bahwa pilot tersebut berbicara tidak jelas saat menyambut penumpang lewat pengeras suara karena gugup akibat datang terlambat. "Dia tergopoh-gopoh, jadi omongannya tidak jelas dan disangka seperti orang mabuk," kata Benny.

Benny mengatakan hasil pemeriksaan urine dan fisik tak menunjukkan pilot dalam keadaan mabuk. Citilink akan memanggil pilot yang bersangkutan untuk menjalankan pemeriksaan medis lengkap di Balai Kesehatan Penerbangan di Jakarta.

Meski sudah dinyatakan tak mabuk, Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Suprasetyo memerintahkan tes kesehatan terhadap pilot. "Kapten Pilot bernama Tekad Purna tersebut harus melakukan medical check-up (pemeriksaan kesehatan) ke kantor Kesehatan Penerbangan hari ini juga," kata Suprasetyo. Kalau hasilnya tetap negatif, Suprasetyo berharap nama baik pilot tersebut dapat dipulihkan.
Post A Comment
  • Blogger Comment using Blogger
  • Facebook Comment using Facebook
  • Disqus Comment using Disqus

No comments :