INTERNASIONAL

[internasional][bleft]

NASIONAL

[nasional][bleft]

ACEH

[aceh][bleft]

TEKNOLOGI

[teknologi][threecolumns]

EKONOMI

[ekonomi][bleft]

SPORT

[sport][threecolumns]

Kronologi Pembunuhan di Pulomas

Kronologi Pembunuhan di Pulomas
Foto keluarga Ir. Dodi Triono bersama ketiga putrinya (Ist)
KantoMaya News, JAKARTA - Salah seorang korban selamat, Zanette Kalila, yang juga merupakan putri ke dua Dodi, menceritakan kronologi dari pembunuhan sadis yang telah menghilangkan nyawa Ayah dan kedua orang adiknya tersebut. 

Dirinya menceritan kejadian tersebut kepada pamannya, Teuku Kevin, saat Kevin menjenguk keponakannya tersebut di RS Kartika Pulomas, Jakarta Timur. “Meski Zanet masih shock, dia masih bisa bercerita sedikit tentang awal kejadian itu,” tutur Kevin. (Baca Juga: Pembunuhan di Pulomas Bukan Karena Perampokan?) Menurut cerita cewek yang akrab disapa Anet ini, saat kejadian rumah dalam kondisi ramai. 

Di ruang tengah saat itu ada ayahnya, Dodi Triono (59), kakak pertamanya, Diona Arika (16), dan adiknya Dianita Gemma (9), serta teman adiknya, Amel (9). Selain mereka juga ada dua sopir keluarga yakni Yanto dan Tasrok (40), pembersih rumah, Emi (41), baby sitter, Santi (22) dan dua orang asisten rumah tangga Fitriani (23), dan Windy (23) yang berada di dalam rumah tersebut. Saat dirinya dan keluarganya berkumpul di ruang tengah tersebut, Zanet melihat ada orang tak dikenal masuk rumah. “Ada yang bilang, ‘maling, maling,’ tetapi karena di rumah waktu itu sebagian besar cewek-cewek, enggak bisa berbuat banyak. 

Cowoknya cuma tiga orang, om saya (Dodi) sama sopir,” ujar Kevin. Walau begitu, Zanet masih belum bisa menyampaikan bagaimana ciri-ciri orang yang tak dikenal itu. Zanet hanya menyebutkan ada dua orang tak dikenal yang masuk ke rumahnya secara berulang-ulang dan membawa golok serta pistol. 

Anet juga sempat bercerita dirinya diperlakukan tidak manusiawi dengan cara diceburkan ke dalam bak mandi dan ditodong dengan senjata api. Kejadian sadis ini pertama kali diketahui oleh salah satu teman korban yang saat itu memang sudah.

kini.co.id
Post A Comment
  • Blogger Comment using Blogger
  • Facebook Comment using Facebook
  • Disqus Comment using Disqus

No comments :