INTERNASIONAL

[internasional][bleft]

NASIONAL

[nasional][bleft]

ACEH

[aceh][bleft]

TEKNOLOGI

[teknologi][threecolumns]

EKONOMI

[ekonomi][bleft]

SPORT

[sport][threecolumns]

Mengintip Kantor Baru Bigo Live Indonesia

Mengintip Kantor Baru Bigo Live Indonesia
KantoMaya News, JAKARTA - Bigo Live (Bigo) akhirnya membuka kantor di Indonesia. Seperti apa penampakan kantor baru layanan aliran video tersebut?

Alamat IP situs web Bigo di Indonesia sempat diblokir oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo). Salah satu syarat untuk membuka pemblokiran tersebut, kementerian meminta perusahaan aliran video itu agar membersihkan diri dari konten negatif, seperti pornografi dan sejenisnya.

Bigo pun menuruti permintaan itu. Perusahaan asal Singapura itu pun membuka kantor di Indonesia untuk menempatkan tim pengawas yang bertugas membersihkan berbagai konten negatif dalam layanan mereka.

Jurnalis KompasTekno, pada Jumat (13/1/2017), sempat menyambangi kantor baru Bigo Indonesia. Ruangannya cukup luas, sekitar 25 x 10 meter persegi, dan digunakan untuk menampung lebih kurang 30 orang tim pengawas konten negatif.

Bagian dalamnya tampak masih dalam proses penataan. Setidaknya saat berkunjung, counter resepsionis di bagian depan masih tampak bersih seolah belum ada yang menempati, sedangkan ruangan tengah sudah berisi deretan meja dan kursi untuk tim pengawas konten.

Sementara itu di bagian tengah ruangan, tepat merapat ke tembok terdapat sebuah sofa, coffee table, serta standing lamp yang masih baru. Lengkap dengan sebuah logo dinosaurus khas Bigo melekat di dinding belakang sofa.

Sedangkan di bagian belakang kantor, terdapat sebuah ruangan luas yang belum berisi banyak perabot. Hanya terlihat sebuah meja panjang dan meja kecil saja di ruangan itu. Saat kami datang, ruangan tersebut kami gunakan sebagai tempat “potong tumpeng” sebagai ungkapan syukur pembukaan blokir Bigo.

Sekarang, kantor berukuran lebih kurang 25x10 meter persegi itu dibuka dengan mengantongi izin pendirian Kantor Perwakilan Perusahaan Asing (KPPA). Namun Marketing Director Bigo Global, Teng Yee Kiong menyatakan perusahaan sedang memroses peningkatan status izin tersebut agar menjadi perusahaan lokal.



kompas.com


Post A Comment
  • Blogger Comment using Blogger
  • Facebook Comment using Facebook
  • Disqus Comment using Disqus

No comments :