KantoMaya News, JAKARTA - Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz al-Saud punya alasan tersendiri memilih Bali, khususnya Nusa Dua, sebagai tempat berlibur.

"Dubes Arab Saudi menyatakan Raja ingin ketenangan dan suasana pantai yang romantis," kata Menteri Pariwisata, Arief Yahya saat dihubungi KompasTravel, Sabtu (4/3/2017).

Seperti diketahui, Raja Salman menginap di St. Regis selama berada di Bali. Ia akan menghabiskan waktu liburan sampai Kamis (9/3/2017) mendatang.

"Jadi acara Raja adalah acara pribadi dan keluarga," tambah Arief.

Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia Osama bin Mohammed Abdullah Al Shuaibi dalam jumpa pers di Kedutaan Besar Arab Saudi di Jakarta mengatakan bahwa ada alasan tersendiri mengapa Bali yang menjadi tujuan Raja Salman.

"Pertama, karena Bali merupakan tempat wisata yang sangat terkenal," kata Osama dalam jumpa pers di kantornya, Selasa (28/2/2017).

Bali juga memiliki pemandangan alam yang indah. Raja Salman dan rombongan menginap di hotel kawasan Nusa Dua, yang berada tepat di pinggir pantai.

"Raja akan menikmati alam Bali. Tidak ada agenda lain di sana," ucap Osama.

Raja Salman tiba di Bandara Ngurah Rai, Bali, Sabtu (4/3/2017) sekitar pukul 17.53 Wita, menggunakan pesawat khusus kepresidenan bertipe Boeing 744. Raja Salman disambut oleh Menteri Pariwisata Arief Yahya beserta Dubes Arab Saudi untuk Indonesia, Osama bin Mohammed Abdullah Al Shuaibi; Gubernur Bali Made Mangku Pastika; Ketua Majelis Utama Desa Pakraman (MUDP) Jero Gede Suwena Putus Upadesa; Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Bali I Gusti Ngurah Sudiana, Kapolda Bali Irjen Pol Petrus R Golose, Ulama Islam, Pendeta Protestan, Pastor Katolik, Biksu Buddha, dan Pendeta Kong Hu Cu.

Raja Salman disambut dengan tari pendet yang dibawakan oleh 50 penari cilik dari Sanggar Tari Sawitri yang merupakan binaan Dinas Kebudayaan Provinsi Bali. Dari Bandara Ngurah Rai, rombongan Raja Salman langsung bertolak ke Hotel St Regis, Nusa Dua, Bali, tempat Raja Salman menginap sampai Kamis mendatang.

Kompas.com