KantoMaya News - Bandar sabu jaringan internasional berinisial As (39) dibekuk Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Aceh di Jalan Blang Bintang, Gampong Siron, Kecamatan Ingin Jaya, Senin (8/5). Saat hendak ditangkap, dia sempat membuat perlawanan.

Kepala BNNP Aceh, Brigjen Eldi Azwar mengatakan, penangkapan tersangka berdasarkan laporan dari masyarakat, bahwa tersangka adalah bandar sabu jaringan internasional. Setelah dilakukan penyelidikan, petugas membuntuti tersangka. Tersangka berhasil dijebak di sebuah rumah makan di Gampong Siron dan langsung dilakukan penangkapan.

"Saat ditangkap bersama tersangka langsung kita dapatkan barang bukti 1 Kg," kata Brigjen Pol Eldi Azwar, Selasa (9/5) dalam konferensi pers di kantor BNNP Aceh.

Polisi menyita barang bukti sabu seberat 1 kilogram. Barang haram ini berasal dari China. Ini juga merupakan sindikat peredaran sabu tingkat internasional yang dipasok melalui Malaysia.

"Hingga sekarang kita masih terus melakukan pengembangan keterlibatan yang lainnya. Kita akan terus kembangkan," ucapnya.

Tersangka merupakan tahanan kasus tindak pidana narkotika jenis sabu yang sedang menjalani hukuman di Lembaga Pemasyarakatan (LP) Kelas II A, Lambaro, Aceh Besar. Selama ini dia menjadi buronan karena kabur dari penjara. "Tersangka keluar dari penjara atas seizin sipir di LP itu," imbuhnya.

Untuk mempertanggunjawabkan perbuatannya dan proses pengembangan, tersangka sekarang ditahan di tahanan BNNP Aceh.